Pilkada Serentak 2018, ADKASI: Politik Uang Masih Terjadi Marak

Senin, 2 Juli 2018
Indonesiaplus.id – Pelaksanaan Pilkada serentak di 171 kabupaten/kota dan provinsi diapresiasi Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) dengan beberapa catatan.
Ketua Umum ADKASI Lukman Said, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian serius, yaitu masih terjadinya pelanggaran terutama politik uang. Juga, pilkada langsung menjadi ajang klaim bagi parpol tentang kandidat pemenang sehingga seakan-akan parpol yang menang bukan rakyat dan demokrasi.
“Lalu yang ketiga Pilkada ini ada rasa pilpres, serta perhatian khusus bagi kandidat yang tidak ada lawan. Hal ini jadi masalah serius jika ada kandidat kalah dengan kotak kosong. Ini bisa mengganggu jalannya pemerintahan,” ujar Lukman, Minggu (1/7/2018).
Namun secara keseluruhan, Pilkada langsung masih banyak kelemahan. Terutama biaya yang cukup mahal dan tidak melahirkan para tokoh berjiwa kenegarawan.
“Saya kira ini sama sekali tidak melahirkan para negarawan. Sebaliknya hanya kelihatan bagi-bagi kekuasaan, mengklaim milik parpol,” tandasnya.[Mus]