Rabu, 31 Mei 2017
Indonesiaplus.id – Hasil Rapat Kerja Nasional Partai Demokrat (PD) ingin mengusung kader partai dalam perhelatan Pemilu Presiden 2019. Kader partai yang dimaksud adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Wakil Sekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana, pihaknya tak menampik keinginan kader agar AHY maju ke Pilpres 2019. Sebab, figur putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan anak muda dengan pengalaman di militer.
“Sebagai pemimpin yang cerdas dan masih muda. AHY sudah digembleng menjadi pemimpin sejak di Akademi Militer. Bahkan, sudah 16 tahun di militer dan selalu menduduki posisi pimpinan,” ujar Putu, Selasa (30/5/2017).
Putu menilai sosok AHY itu tak memiliki catatan apa pun jika dikaitkan dengan Pilpres 2019. Ia mengibaratkan, AHY sebagai figur bersih yang tak punya catatan negatif. “Sosok AHY ibarat kain putih yang belum ternoda. Bagi kami di Demokrat, syarat pemimpin itu adalah bersih dan belum pernah ternoda,” katanya.
Bila ada anggapan AHY dikaitkan menuju Pilpres 2019, Putu mempersilakan masyarakat untuk menilainya. “Kalau dikaitkan dengan Pilpres 2019, biar masyarakat nanti silahkan mengartikan ke depan di 2019,” tandasnya.
Kader di daerah mulai menyuarakan nama AHY untuk bersaing di pentas politik nasional. Salah satunya diisyaratkan dengan bertebarnya spanduk dan foto AHY di berbagai daerah termasuk di Denpasar, Bali.
Politisi asal Gianyar, Bali itu menyebut dalam spanduk tersebut ada beberapa tulisan pesan yang berbeda-beda. “Ada pesan ‘Kekuasaan itu cobaan, gunakan secara adil dan bijaksana’. Ini spanduk AHY yang disandingkan Demokrat,” ucapnya.
Tebaran spanduk ini tak hanya di Bali. Namun, sudah tersebar di berbagai daerah yang dilakukan kader Demokrat. Bahkan, bukan hanya kader, relawan turut aktif menyebarkan spanduk ini. “Pemasangan spanduk ini bukan hanya di Bali, tapi seluruh Indonesia. Semuanya dipasang relawan dan kader Demokrat,” katanya.
Sebelumnya, dalam Rakernas Demokrat di Lombok, NTB, 9 Mei 2017 lalu, ada keputusan yang disepakati yaitu akan mengusung kader partai dalam Pilpres 2019. Hal ini mengacu pengalaman Demokrat di Pilpres 2014 yang mengalami penurunan suara karena partai tak mengusung capres atau cawapres. Pasca rakernas, nama AHY pun makin mencuat digadang-gadang bakal diusung ke Pilpres 2019.[Mus]
