POLITICS

Malam Ini, Prabowo Dijadwalkan Bertemu Petinggi PKS di Acara Ijtima Ulama

Jumat, 27 Juli 2018

Indonesiaplus.id – Jumat (27/7/2018) malam ini, dijadwalkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf al-Jufri.

Ketiganya akan menghadiri acara ijtima ulama GNPF MUI di Hotel Menara Peninsula, Jakarta. “Nanti malam akan bertemu di acara ijtima ulama,” ujar Wasekjen DPP PKS Abdul Hakim melalui pesan singkat awak media, Jumat (27/7/2018).

Pertemuan tersebut, kata Abdul, dimulai pukul 19.00 WIB. Namun sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid juga mengungkapkan bahwa akan ada pertemuan lanjutan terkait koalisi.

“Hingga kini, memang kondisinya masih dinamis, kita mengetahui ada beragam perkembangan di Pak Jokowi, di Gerindra dan Demokrat ada perkembangan,” ujar Hidayat.

Menurut Hidayat, PKS masih seperti dulu dengan berpendapat koalisi yang dibangun diharapkan mementingkan saling menghormati dan saling menerima.

Bahkan, PKS juga sudah menyamapaikan beberapa pendapat soal sikapnya, termasuk sikap PKS mengenai siapa capres dan cawapres yang diusung. “Mari kita bahas bersama dalam konteks semuanya saling memberi dan menerima,” ajaknya.

Juga, ia juga mengakui bahwa sebelumnya telah ada pertemuan antara Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut di mana pertemuan tersebut digelar.

“Kalau agendanya memang tadi malam ada pertemuan Pak Prabowo ketemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS, tentang hasilnya anda boleh bertanya ke DPP PKS,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, perlu ada kerelaan dari PKS, PAN, dan Partai Demokrat untuk berkoalisi di Pemilihan Presiden 2019. Muzani menilai, itu sebagai jalan tengah agar koalisi segera menentukan nama cawapres.

“Tentu saja, harus ada kelegowoan dan harus ada kerelaan dari partai-partai. Kalau nggak ada ya repot. Tapi, tentu harus ada pengertian dan harus ada take and give,” ungkapnya, kemarin.

Muzani berharap partai politik mau menurunkan tawarannya dalam pembicaraan koalisi. Setiap partai politik harus lebih realistis melihat persoalan demi tujuan kepentingan bangsa. “Kita juga harus memahami, harus realistis bahwa ada setiap partai punya problem yang harus dipikirkan bagaimana solusi itu bisa diatasi,” ujarnya.

Diyakini hasil pembicaraan nantinya akan memuaskan partai-partai koalisi. Ia juga mengakui sudah ada pembicaraan mengenai pembagian kekuasaan, meskipun koalisi belum resmi terbentuk.

“Hal ini kan ya namanya kekuasaan itu berbagi kekuasaan dan tanggung jawab menyelesaikan persoalan bangsa itu biasa,” tandasnya.

Muzani menyebut pertemuan lanjutan antara Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat akan dilakukan dalam waktu dekat. “Insya Allah. Titik itu akan ketemu dan titik itu akan mencapai pada suatu kesepakatan, dalam waktu pendek ini. Minggu ini,” pungkasnya.[Mus]

Related Articles

Back to top button