POLITICS

Komitmen BW Terus Dorong Agar Pelaku Teror ke Novel Terungkap

Selasa, 31 Oktober 2017

Indonesiaplus.id – Kepolisian diminta untuk terus agar pengusutan teror terhadap Novel Baswedan diungkap. Pasalnya, kasus Novel itu masih belum jelas meski 6 bulan berselang.

“Kita berharap sudah ada titik terangnya di 9 Desember, pas Hari Antikorupsi. Jadi dari titik itu kita ingin mendorong proses yang terus menerus,” ujar mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW)
di Gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).

“Kasus Novel ini bisa menjadi sebagai pintu masuk untuk mendorong gerakan antikorupsi jauh lebih dashyat lagi,” katanya.

Selain itu, BW menilai jika tidak ada tindakan berani dan serius dari KPK terhadap kasus ini dalam waktu dekat, akan sangat mempengaruhi tahun-tahun pemerintahan mendatang.

Terlebih lagi mengingat mulai 2018 Indonesia sudah memasuki tahun politik. “Tahun depan sudah masuk tahun politik. Kalau sampai tahun ini upaya pemberantasan korupsi tidak menembuskan titik terang, itu artinya seluruh upaya politik di tahun 2019 itu bisa jadi malah melegitimasi seluruh proses pelemahan upaya pemberantasan korupsi,” ucapnya.

Hal inilah yang membuat BW bersama mantan pimpinan KPK lainnya beserta aktivis antikorupsi dan LSM mendesak KPK untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus Novel Baswedan.

Menurut BW pembentukan tim ini bukan semata-mata hanya demi mengungkap kasus Novel, tetapi juga demi kepentingan bangsa yang lebih besar. “Jadi ini bukan sekedar menuntaskan kasus Novel aja. Terlalu sederhana,” tandasnya.[Mus]

Related Articles

Back to top button