POLITICS

Jenderal Bintang Tiga Ketum PSSI, Saran PKS Iwan Bule Mundur dari Polri

Indonesiaplus.id – Resmi terpilih menjadi ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023.

Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan menang usai meraih 82 suara dari total 86 pemilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang dilaksanakan di Hotel Shangri-LA Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini, memang sudah tidak aktif di struktur kepolisian namun masih tercatat sebagai anggota Polri.

Menanggapi terpilihnya pria yang karib disapa Iwan Bule menjadi Ketum PSSI, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai jenderal bintang tiga itu sebaiknya mundur dari anggota kepolisian.

Memang tidak ada aturan mengharuskan Iwan Bule mundur dari Polri. Dengan mundurnya Iwan Bule dari kepolisian dapat memberikan contoh positif kepada masyarakat.

“Saya kira perlu sebagai etika di ruang publik kita memberi contoh karakter, seperti Bang Sandi mundur dari wagub DKI. Aturannya tidak ada harus melepas jabatan,” ujar Mardani di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Saat ini, kata Mardani, masyarakat menaruh harapan besar terhadap PSSI, khususnya membenahi kompetisi sepakbola. Terlebih, belakangan banyak kasus yang melibatkan PSSI, mulai kerusuhan suporter hingga dugaan pengaturan skor.

“Harapan masyarakat begitu besar terhadap PSSI. Namun, banyak Pekerjaan Rumah (PR) dan program yang harus diselesaikan, ” ujarnya.

Hal sebaliknya disampaikan politikus PKS lainnya, Nasir Djamil. Iwan Bule, kata Nasir, tidak perlu mundur dari Polri. Sebaliknya posisinya sebagai anggota kepolisian penting bagi kebutuhan PSSI.

“Terpilihnya Pak Iwan Bule menjadi ketum PSSI dapat berkomunikasi dengan institusi kepolisian, soal izin keramaian yang dijadikan rujukan dalam pertandingan sepakbola,” tandasnya.

Sementara itu, Iwan Bule juga sebentar lagi memasuki masa pensiun sehingga tidak perlu mengundurkan diri. “Setahu saya, beliau akan memasuki masa pensiun,” pungkasnya.[mus]

Related Articles

Back to top button