Hamdan Minta Pimpinan Baru MK Mampu Jaga Independensi
Selasa, 3 April 2018
Indonesiaplus.id – Harapan besar kepada pimpinan baru MK, yakni Ketua MK Anwar Usman dan Wakil Ketua MK Aswanto, disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK) Hamdan Zoelva.
Sebab, kata Hamdan, MK memiliki tantangan besar ke depan, yakni menangangi sengketa Pilkada Serentak 2018 atau bahkan Pemilu 2019. Saat menangani sengketa itulah independensi MK perlu dijaga.
“Hal yang terpenting yang kita harapkan tetap menjaga marwah dan kewibawaan MK, independen, tidak memihak, keputusan-keputusannya dihormati dengan baik,” ujar Hamdan Zoelva di Gedung MK, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Selain itu, ia mengatakan di tengah hiruk pikuk tahun politik, semua orang pasti menyandarkan harapan besar ke MK. Maka, ucap Hamdan, MK perlu memberikan pengayoman lewat putusan-putusannya.
Sosok Anwar Usman dan Aswanto merupakan komposisi yang bagus untuk memimpin MK. Anwar berasal dari Mahkamah Agung, sementara itu Aswanto merupakan akademisi.
“Tentu saja posisi yang krusial dan MK, sekali lagi, harapan saya dengan di bawah bimbingan ketua bisa mengatasi segala masalah yang mungkin nanti akan di bawa ke MK,” kata Hamdan. Beliau orang baik yang tawadhu (rendah hati), orang yang tulus melaksanakan tugas. Saya kira itu modal utama integritas,” katanya.
Anwar Usman terpilih sebagai Ketua MK setelah melalui pemungutan suara atau voting oleh sembilan hakim konsitusi. Anwar Usman terpilih setelah mendapatkan lima suara dari total sembilan suara hakim konsitusi.
Ia unggul satu suara dari hakim konsitusi Suhartoyo. Selain Anwar Usman, hakim konsitusi lainnya yakni Aswanto dilantik sebagai Wakil Ketua MK. Sebelumnya Aswanto juga dipilih melalui voting setelah pemilihan Ketua MK.
Dalam pemilihan Wakil Ketua MK, Aswanto mendapat 5 suara. Sementara itu hakim konsitusi Saldi Isra hanya memperoleh 4 suara.[Mus]