Gatot: AS dan Australia Dibalik Hoax Terkait Habib Rizieq
Rabu, 23 November 2016
Indonesiaplus.id – Kabar bohong terkait Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, diterima Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Kabar itu menyebutkan habib dianiaya oleh anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).
Pertama Panglima mendapat kabar tersebut melalui aplikasi WhatsApp kemarin malam, Selasa (22/11). “Langsung intelijen saya suruh bekerja mencari,” ujar Gatot usai menjadi pembicara dalam seminar Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI, di Aula Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Rabu (23/11/2016).
Pasca ditelusuri terungkap bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoax belaka. Namun yang lebih mengejutkan lagi, Gatot menyebut hoax tentang Habib Rizieq itu disebarkan oleh pihak asing. “Ternyata hoax tersebut asalnya dari Australia dan Amerika,” tandasnya.
Saat ini, Gatot, banyak pihak yang diduga tengah berusaha mengganggu kondusifitas keamanan di Indonesia untuk tujuan tertentu. Pesan bohong nan provokatif mengenai Habib Rizieq tersebut menjadi buktinya. “Saat ini, semakin nyata tangan-tangan asing ikut bermain, ” katanya.[Mus]