Emrus: Ganjar Tak Nyali Nyatakan Siap Nyapres Tanpa Izin Partai
Indonesiaplus.id – Dalam sebuah wawancara televisi, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan siap maju atau diusung sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang tidak muncul secara tiba-tiba.
Ada lampu hijau PDI Perjuangan (PDIP) untuk sosok yang sedang menjalani periode kedua kepemimpinan di Jateng memberi pernyataan yang beberapa kali diingatkan Megawati kepada para kader bersabar terkait pencapresan.
“Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai membuka papan catur dan memasang strategi menimbang-nimbang kader yang bakal maju pada 2024. Dari pernyataan Pak Ganjar itu bahwa dia siap dicalonkan jadi calon presiden, dari aspek komunikasi politik, tidak mungkin diucapkan itu kalau tidak ada sinyal dari pengambil keputusan di PDIP,” ujar Pengamat politik Emrus Sihombing di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Tidak menampik Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ganjar merupakan kader banteng yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024. Namun untuk memastikan siapa yang potensial diusung menjadi 50:50 karena Ganjar memberi pernyataan kesiapannya menjadi capres itu.
“Selama ini mengusung nama dia (Ganjar) kan orang lain, bukan dia, tetapi kali ini sudah menyatakan siap menjadi calon presiden, berarti sudah ada sinyal karena dia kader yang taat,” tandas Emrus.
Pada kegiatan pembukaan Kabupaten Semarang Expo (KASMEX), di Lapangan Panglima Besar Sudirman Ambarawa, Kamis (20/10/2022), Ganjar bicara soal pencapresan, namun kali ini tak lagi menyatakan siap. Namun bersikap seperti sebelum memberi pernyataan dalam acara televisi yang potongannya viral pada Rabu (19/10/2022) itu.
Selain itu, Ganjar menegaskan dirinya kader PDIP dan partai melalui kongres telah memberi mandat kepada ketum untuk menentukan capres. Dia mengaku patuh pada disiplin partai.
“Capres opo? Wong aku iki PDI Perjuangan. Nggon PDI Perjuangan capres kui urusane Bu Mega (Capres apa? Aku ini PDI Perjuangan. Di PDI Perjuangan capres itu urusannya Bu Mega),” ucap Ganjar.[had]