POLITICS

Kang Emil Puji Presiden AS ke-44 Sebagai Pemimpin Multidimensi

Sabtu, 1 Juli 2017

Indonesiaplus.id – Sosok Obama dipuji Wali kota Bandung, Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang multi dimensi. Juga, Presiden ke-44 Amerika Serikat itu, pintar dan juga humoris.

“Peminpin yang multi dimensi seperti Obama ya, dia pintar, humoris,” ujar kang Emil usai acara pembukaan Kongres Diaspora Indonesia di Mall Kasablangka Jakarta, Sabtu (1/7/2017).

Obama menyampaikan pidato pada acara pembukaan Kongres ‘Indonesian Diaspora Network Global’ tersebut. Pada kesempatan tersebut, mantan orang nomor satu Amerika Serikat itu, menyampaikan pidato kurang lebih selama 30 menit di hadapan ribuan Diaspora Indonesia.

Pada saat hadir di acara itu, Obama disambut meriah oleh ribuan Diaspora Indonesia. Diaspora Indonesia yang hadir 9000 orang dari 44 negara. Diaspora yang hadir dalam acara itu di antaranya berasal dari Qatar, Oman, timur leste, Jerman, Amerika Serikat, China, Belanda, Perancis, Myanmar.

Para pembicara yang hadir antara lain Abdullah Hadi Kuncoro (Tokoh Mantan TKI, Pengusaha Peternakan), Adamas Belva Syah Devara (Co-founder of Ruangguru.com), Anggun C. Sasmi (Penyanyi/penulis lagu), Archandra Tahar (Wakil Menteri ESDM), Atika Schubert (koresponden CNN International).

Sedangkan, pembicara lain adalah Erwiana Sulistyaningsih (TIME 100 Most Influential People, Pejuang hak buruh migran, di Hong Kong), Gloria Natapradja Hamel (Purna Paskibraka Indonesia), Helman Sitohang (CEO of Credit Suisse Asia-Pacific, Bankir Indonesia yang tertinggi posisinya dalam dunia perbankan internasional, Singapore).

Imam Shamsi Ali (Tokoh Islam terkenal dari New York), Joe Taslim (Aktor), Soewarto Moestadja (Menteri Buruh Paramaribo, Suriname), Nadiem Makarim (Founder and CEO of Go-jek), Romo Markus Solo (Director for the Interfaith Dialogue for Asia Pacific of the Vatican, Vatican city), Sehat Sutardja (Co-founder of Marvell Technology Group, Silicon Valley), William Wongso (Celebrity Chef, USA) dan Wona Sumantri, satu-satunya orang Indonesia yang berhasil memasukkan Pencak Silat ke dalam kurikulum American University, Washington D.C.[Mus]

Related Articles

Back to top button