Senin, 31 Desember 2018
Indonesiaplus.id – Materi untuk debat capres-cawapres perdana yang akan berlangsung pada 17 Januari mendatang tengah dipersiapkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade mengatakan pihaknya terus berkonsultasi dengan sejumlah tokoh untuk mematangkan persiapan debat perdana.
Salah satu tokoh yakni pimpinan partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Andre mengatakan berbagai masukan dari SBY sangat penting bagi pasangan Prabowo-Sandi dalam menyampaikan materi di debat nanti.
“Beliau itu kan berpengalaman, kita akan banyak berkonsultasi. Nani awal Januari sebelum debat, kita ada pertemuan lagi antara pak Prabowo dengan pak SBY. Kami tak khawatir dengan debat nanti,” ucap Andre, Senin (31/12/2018).
Adapun tema yang diangkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada debat capres 17 Januari terkait masalah hukum, Hak Asasi Manusia, Korupsi dan Terorisme. Andre optimistis pasangan Prabowo-Sandi menguasai seluruh tema debat.
Pihaknya tak mengkhawatirkan jika kubu petahana mengangkat isu HAM untuk menyerang Prabowo.
Sebaliknya, pihaknya mempertanyakan penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap
penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang belum tuntas hingga
saat ini.
Tema debat terkait korupsi menurut Andre akan menjadi headline pasangan Prabowo-Sandi. “Pak Prabowo tak punya masalah dengan HAM, itu isu yang diulang-ulang. Mau
bicara soal penculikan? kenapa nggak diberesin sekarang? Kan Jokowi sekarang lagi jadi
presiden, jadi kita tak khawatir,” tandasnya.
Sedangkan tema debat terkait korupsi menurut Andre akan menjadi headline pasangan
Prabowo-Sandi. Pasangan Prabowo-Sandi memiliki visi dan misi yang jelas
dalam menyelesaikan masalah korupsi di tanah air.
Tak hanya itu menurutnya Prabowo-Sandi juga telah menyiapkan materi untuk pembahasan tema debat terkait ekonomi.
“Untuk tema sudah siap semuanya, enggak ada masalah. Nanti headline kita soal korupsi,
bagaimana cara dan komitmen Prabowo-Sandi menyelesaikan masalah korupsi,” katanya.
Pihak BPN mengomentari terkait moderator hingga panelis dalam debat capres-cawapres yang sempat menjadi pedebatan sejumlah pihak. Keputusan KPU telah menunjuk moderator dan panelis harus dihormati.
Selain itu, pihaknya meyakini moderator dan panelis yang telah ditunjuk mampu menjaga netralitasnya. “Tak masalah, tak mungkin mereka menggadaikan integritasnya dengan berlaku tak netral dan tak adil,” pungkasnya.[mus]
