Senin, 31 Desember 2018
Indonesiaplus.id – Jelang pergantian tahun berbagai masyarakat di berbagai daerah mengelar beragam agenda.
Jajaran Kepolisian sudah menyiapkan strategi khusus pengamanan perayaan malam
pergantian tahun hingga libur tahun baru dengan 94.946 personel dikerahkan.
Difokuskan di 1.904 lokasi perayaan tahun baru seperti objek wisata, hotel, cafe, terminal, stasiun, bandara dan lainnya.
“Selain gereja dan tempat wisata tambah lagi tempat yang dijadikan perayaan malam pergantian tahun serta jalur yang dijadikan mudik dan arus balik,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Senin (31/12/2018).
Titik pengamanan tahun baru lebih luas ketimbang hari besar besar lainnya, karena tahun
baru dirayakan semua elemen masyarakat.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 bersandi Operasi Lilin yang digelar mulai 22
Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Sebanyak 94 ribu personel dikerahkan, selain dari
Mabes Polri juga dari polda-polda seluruh Indonesia.
Ke-13 polda prioritas yakni Polda Metro Jaya, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sumatera Utara, Lampung, Bali, Sulawesi Utara,
Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
“Kami memiliki titik polda prioritas yang memiliki potensi kerawanan cukup tinggi. Itu
menjadi fokus polisi,” tandas Dedi.
Jajaran kepolisian meminta masyarakat tidak merayakan pesta tahun baru dengan konvoi atau berpawai kendaraan dan berpesta minuman keras, karena susah dikendalikan.[sap]
