Anies: Banyak Capres di Pilpres 2019 Semakin Baik Bagi Demokrasi
Sabtu, 10 Maret 2018
Indonesiaplus.id – Direncanakan sebanyak 34 DPD Gerindra akan mendeklarasikannya pada Senin 12 Maret 2018. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan maju sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2019.
Sementara itu, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyambut baik kehadiran Prabowo di pesta demokrasi lima tahunan itu. Sebab, ia menilai pemilu presiden (pilpres) 2019 dengan banyak calon membuat demokrasi kian baik.
“Semakin banyak yang maju sebagai capres, akan semakin baik bagi demokrasi kita,” ujar Anis Matta kepada wartawan, Sabtu (10/3/2018).
Sosok Anis yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden ini mengatakan, banyaknya individu mengajukan capres, menunjukkan desakralisasi kekuasaan. Kini, kekuasaan dimaknai cara mengabdi kepada masyarakat.
“Orang kini melihat kekuasaan bukanlah sesuatu yang sakral. Siapa saja yang merasa punya gagasan untuk memperbaiki Indonesia, silakan menawarkan gagasannya kepada publik,” tandasnya.
Desakralisasi kekuasaan, kata Anies, penting untuk meredam tensi politik di masyarakat. Sehingga pemilu bisa dilewati dengan suasana gembira dan tidak mudah terbawa perasaan negatif.
Selain itu, berpolitik dengan gembira, sambung Anis, juga mencerminkan kedewasaan dalam berdemokrasi dan tidak akan mengambil jalan pintas melalui kekerasan.
Terkait kesiapan dirinya sebagai salah satu dari sembilan capres PKS, Anis mengapresiasi karena itu sebuah kehormatan. Sejumlah relawan pendukungnya diketahui memang telah mendeklarasikan Anis sebagai capres 2019.
Belakangan ini, ia sendiri lebih sering mengisi seminar atau forum-forum internasional, khususnya di negara-negara muslim. Para politisi, aktivis dan akademisi di banyak negara tertarik dengan peran Islam dalam transisi demokrasi di Indonesia.
“Sahabat-sahabat saya, anak-anak muda, datang ke saya dan menyatakan kesediaan untuk bergerak. Saya bersyukur dan mengapreasiasi dengan cara berpartisipasi dalam program-program mereka,” pungkasnya.[Mus]