Sabtu, 13 Mei 2017
Indonesiaplus.id – Hingga saat ini, polisi belum menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, bahwa AL bukan pelaku. Novel sebelumnya memberikan foto AL kepada para penyidik, namun Argo memastikan bahwa AL bukanlah orang yang menyerang Novel.
“Terkait foto AL yang diberikan Novel pada penyidik, Argo mengaku polisi sendiri belum mengetahui bagaimana cara Novel mendapatkannya. Dia bukan pelaku. Sudah dipastikan,” ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (13/5/2017).
Penyidik memeriksa semua pihak yang terkati dengan AL dan keluarganya. Diketahui yang bersangkutan hanya seorang petugas keamanan biasa. AL sendiri membuktikan alibinya yang berkata saat kejadian ia tengah berada di rumahnya, bukan di lokasi kejadian penyerangan Novel.
Bukan hanya keluarga, hal itu pun dibuktikan dari keterangan tetangga AL yang telah diminta polisi untuk membuktikan alibi AL. “Jadi intinya polisi mencari alibinya saat itu dia (AL) berada dimana. Kemudian kita periksa, kita tahu benar bahwa dia saat itu nggak ada di lokasi (kejadian) ada di rumah,” katanya.
Sebelumnya diberikatakn, bahwa Novel Baswedan disiram pakai air keras oleh orang tidak dikenal. Saat itu, Novel sedang berjalan menuju rumahnya usai menunaikan ibadah Salat Subuh, Selasa 11 April 2017 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.[Sap]
