Jumat, 17 November 2017
Indonesiaplus.id – Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengatakan, sebanyak 350 warga yang selama ini disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB), Jumat (17/11) berhasil dievakuasi ke Tembagapura.
“Proses evakuasi selama hampir lima jam diiringi serangan atau tembakan dari anggota KKB,” ujar Irjen Pol Boy Rafli.
Sebanyak 1.300 warga di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua, diisolasi KKB. Jumlah itu berpotensi bertambah jika KKB tidak dihentikan. Polri dan TNI sudah menyusun strategi dan kekuatan menghadapi KKB.
Bahkan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tak ingin meremehkan kemampuan fisik KKB, meskipun jumlah pasukan TNI-Polri cukup banyak, lantaran mereka cenderung menguasai medan.
Juga, ketinggian lokasi yang hampir 2.000 mdpl dengan topografi pegunungan, medan di kedua desa tersebut terhitung berat.
“Kami prioritaskan untuk menyelamatkan warga. Jangan sampai ada korban, baik dari pihak masyarakat maupun KKB karena mereka warga negara kita juga,” tandas Tito.
Pasukan TNI dan Polri terus melakukan berbagai langkah persuasif melalui jalur pemuka agama, adat, dan pemerintah daerah. Jika cara-cara persuasif tak lagi mempan dan deadlock, tindakan tegas dengan meminimalisasi korban akan dilakukan.
Jenderal bintang empat tak menyangkal, bahwa tindakan represif yang menyebabkan korban berjatuhan tak dapat dihindarkan, baik di kalangan militer maupun KKB.[Sap]
