NATIONAL

Hari Pertama Lebaran Tol Jakarta-Cikampek Terjadi Kemacetan

Jumat, 15 Juni 2018

Indonesiaplus.id – Hari pertama Idul Fitri arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan.

Menurut Kapolres Kabupaten Karawang AKBP Slamet Waloya bahwa hal itu dipicu antrean kendaraan yang masuk dan keluar dari tempat istirahat (rest area).

“Pada hari Lebaran ini, arus lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek cukup padat. Tapi bisa diatasi, di antaranya dengan melakukan sistem lawan arus (contra flow),” katanya di Karawang, Jabar, Jumat (15/6/2018).

Di sejumlah titik mengalami kepadatan di antaranya titik menjelang “Rest Area” Kilometer 39 dan Kilometer 57. Mengurai kemacetan, petugas PT Jasa Marga bersama pihak kepolisian memberlakukan contra flow mulai dari kilometer 35 hingga kilometer 47 Jalan TolJakarta-Cikampek.

Kepadatan terjadi di titik menjelang gerbang Tol Cikarang Utama hingga memasuki Rest Area Kilometer 39 dan Kilometer 57. Selepas rest area hingga memasuki Tol Cipali dan Tol Cipularang, kondisi arus lalu lintas ramai lancar.

Diberitakan sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow), Jumat (15/6) malam. Sistem lawan arus diterapkan menyusul kemacetan kendaraan di sekitar rest area Km 39 Tol Jakarta-Cikampek, Jabar.

“Sistem contraflow berlangsung sekitar dua jam hingga lalu lintas benar-benar terurai (kemacetannya),” ucap Manajer Humas Jasa Marga Herald Galingga.

Contraflow, kata dia, berlangsung tepat pukul 18.36 WIB dari Km 35+600 sampai Km 47 arah Cikampek. Rekayasa lalu lintas berupa contraflow diharapkan dapat memecah kepadatan jelang rest area Km 39 arah Cikampek yang sempat mengalami kepadatan.

“Kondisi lalu lintas arah Cikampek padat karena masih ada pemudik dengan tujuan jarak pendek,” katanya.

Informasi contraflow, kata Herald, dilakukan atas diskresi pihak kepolisian, sedangkan Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan petugas di lapangan dan rambu-rambu lalu lintas.

Selain pemberlakuan contraflow, Jasa Marga juga melakukan pengalihan arus kendaraan dari Km 28 dialihkan keluar melalui GT Cikarang Barat 3, kemudian masuk kembali ke arah Cikampek melalui GT Cikarang Barat 1. “Pengalihan arus kendaraan bersifat situasional,” pungkasnya.[Sap]

Related Articles

Back to top button