NATIONAL

Darmin: Aksi Damai 212 Tak Ganggu Fundamental Ekonomi RI

Jumat, 2 Desember 2016

Indonesiaplus.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menegaskan, fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, tidak terganggu aksi damai 212 terkait isu penistaan agama oleh Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama.

Beberapa indikator yang menunjukkan fundamental Indonesia kuat, yaitu pertumbuhan ekonomi yang relatif baik, sebesar 5,01 persen sepanjang tahun ini. Kedua, inflasi yang bertahan di kisaran tiga persen, walaupun ada kenaikan harga komoditas di November ini, seperti cabai.

“Padsa neraca pembayaran ekspor impor belum pulih, tapi defisit transaksi berjalan (CAD) dibanding PDB (produk domestik bruto) turun,” kata Darmin seusai rapat koordinasi di rumah dinasnya di kawasan kompleks Widya Candra Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Menurutnya, pada kuartal II 2016 CAD di level 2,2 persen dan kuartal III menjadi 1,8 persen. Penurunan CAD ini diikuti oleh total neraca pembayaran dalam negeri yang surplus.

“Jika surplus artinya cadangan devisa naik, sekarang (cadangan devisa Indonesia) US$115 miliar sekian,” katanya.

Selain itu, ada faktor pertumbuhan angka kredit naik di kisaran tujuh persen per Oktober, sebelumnya di kisaran enam persen.

“Walaupun ada tekanan di pasar internasional, seperti Brexit, Trump effect, dan Rupiah kita walaupun akhir-akhir ini terdepresiasi, tapi tidak termasuk besar dibanding negara lain. Rupiah kita bukan melemah, tapi menguat Dilihat dari semua itu, aspek fundamental kuat,” tandasnya.[Mor]

Related Articles

Back to top button