4 Korban Tewas Bencana Banjir Bima Sudah Terima BSK

Selasa, 10 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tugas dari Kementerian Sosial (Kemensos) adalah terkait dengan pemberian Jaminan Hidup (Jadup) bagi mereka yang menjadi korban bencana di Bima.
“Jadup telah diberikan kepada warga yang menjadi korban bencana di Kota Bima dan Kabupaten Bima, baik rumahnya rusak maupun hanyut, ” ujar Mensos saat mengunjungi (alm) Ardi Kartiarso (52) di RT 01/RW 01 Manggarai, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (10/1/2017) pagi.
Ardi Kartiarso (52), merupakan salah satu warga korban bencana banjir di Bima. Namun, ia meninggal dikarenakan penyakit diabetes yang dideritanya.
Pada masa tanggap darurat, kata Mensos, ternyata tim Kemensos di lapangan mendapatkan informasi ada 4 warga Kota Bima yang meninggal karena terdampak dari banjir bandang.
“Untuk keluarga ahli waris keempat, pertama dan ketiga Bantuan Santuan Kematian (BSK) sudah disampaikan oleh tim dari Kemensos. Ini yang keempat dan alhamdulillah saya berkesempatan berziarah bersama Pak Wali Kota, ” ucapnya.
Sesuai dengan data yang sampai kepada Kemensos, bahwa maka ke-4 warga yang menjadi korban banjir bandang di Kota Bima, untuk BSKnya sudah disampaikan kepada semua keluarga ahli waris masing-masing.
“Bagi kami, tentu saja turut berduka cita sebab almarhum meninggalkan 5 orang putra-putri. Semoga saja dberikan kekuatan dan kesuksesan dalam menjalani sekolahnya, ” pungkasnya.[Hmd]