Waspada Beredar Jajanan Anak Dicampur Narkoba

Sabtu, 14 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Para orangtua dimita untuk aktif mengawasi jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Menyusul pernyataan Badan Narkotika Nasional (BNN) ada sejumlah makanan dicampur narkoba.
“Para orangtua harus lebih selektif dalam membeli jajanan di mana pun dan kapan pun untuk anak-anaknya,” ujar Susanto di Jakarta, Jumat (13/2/2017).
Menurutnya, para orang tua harus membimbing anak-anak agar tidak membeli jajanan sembarangan. Terlebih jika jajanan diberikan kepada anak secara gratis oleh orang tidak dikenal.
Pihaknya prihatin ditemukannya kasus makanan yang dicampur narkoba, lalu diberikan kepada anak-anak. Para orangtua harus berusaha melindungi anak-anaknya sejak dari, tetapi malah dijadikan sasaran sindikat narkoba pada usia yang masing sangat dini.
“Jajaran kepolisian harus menangkap pelakunya dan menghukumnya seberat-beratnya. Ini merupakan kejahatan serius karena mengancam generasi Indonesia,” katanya.
Diberikan sebelumnya, Kepala BNN Budi Waseso mengatakan, pihaknya menemukan lima kasus makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak usia TK yang telah dicampur atau terkontaminasi narkoba.
Modus sindikat itu dengan membiayai warung-warung yang ada di sekitar sekolah TK untuk memberikan berbagai campuran pada makanan dan minuman yang dijual. “Tujuannya, agar anak-anak kecanduan dan bisa menjadi target penjualan narkoba dan di kalangan sindikat narkoba modus tersebut disebut regenerasi pasar, ” pungkasnya.[Mor]