Indonesiaplus.id – Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik (kunkerfsik) ke Sentra Prof. Dr. Soeharso di Surakarta untuk pengawasan penyelenggaraan program Sekolah Rakyat (SR).
Kunjungan dipimpin oleh Ketua Rombongan Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, dan diterima oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Supomo, serta Kepala Sentra Prof. Dr. Soeharso, Nova Dwiyanto Suli.
Sebelum memulai acara, rombongan Komisi VIII DPR RI meninjau sejumlah fasilitas pendukung Sekolah Rakyat, seperti ruang kelas, kamar asrama, kamar mandi, serta ruang makan.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama pengelola Sekolah Rakyat untuk mendalami berbagai aspek teknis dan tantangan operasional penyelenggaraan program.
Dalam sambutannya, Dirjen Rehabilitasi Sosial, Supomo, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian upaya pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Program SR ini hadir sebagai bentuk keberpihakan negara untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam hal pendidikan,” tandas Supomo.
Ketua rombongan, H. Abdul Wachid, mengapresiasi Kementeian Sosial melalui Sekolah Rakyat di Sentra Prof. Dr. Soeharso yang menyelenggarakan dengan baik, serta menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan agar SR agar efektif dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan SR ini tidak hanya berjalan, melainkan terus melengkapi berbagai kebutuhan para siswa-siswi SR karena mereka tinggal di asrama,” pintanya.
Selain itu, kunjungan tersebut sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai program dari mitra-mitra Komisi VIII DPR RI, salah satunya yang berada di Kementerian Sosial.[ama]
