Update Informasi Bencana, BNPB Luncurkan Petabencana.id
Kamis, 2 Februari 2017
Indonesiaplus.id – Peta bencana diluncurkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan menggandeng Massachusetts Information Technlogy (MIT) Urban Risk Lab meluncurkan platform petabencana.id yang bisa diakses melalui peramban di komputer dan telepon pintar.
“Melalui platform tersebut, masyarakat, khususnya di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya, dapat melihat kondisi kebencanaan terkait banjir di kota mereka. Ini satu-satunya di dunia, jadi masayarakat bisa melaporkan dan melihat kondisi pemetaan bencana banjir secara realtime, data pemantauan muka air juga kami update per jam dari data BPBD setempat,” ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat peluncuran platform tersebut di kantor Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Co-Director Petabencana.id dan Peneliti MIT Urban Risk Lab, Etienne Turpin menyatakan, sejauh ini jejaring sosial seperti Twitter, Telegram, Qlue, Pasangmata, Z-alert dijadikan sumber atas informasi yang berujung pada pemetaan tersebut.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan pada 2014 lalu, pada saat terjadi banjir di Jakarta, terdapat 10 juta cicitan di Jakarta. “Kita sadar pengguna media sosial di Jakarta ini sangat padat dan pada saat banjir masyarakat banyak yang memberikan gambar kejadian bahkan selfie mereka,” ujar Etienne.
Platform Petabencana.id tidak hanya mengumpulkan laporan hasil crowdsourcing dari media digital, tetapi juga informasi terkait infrastruktur bencana. Sehingga peta dapat menampilkan tinggi muka air di pintu-pintu air dan lokasi pompa terdekat sebagai gambaran menyeluruh tentang situasi banjir.[Mor]