Tampil di New York Fashion Week, Vivi Zubedi Estafet Siap Diteruskan

Minggu, 9 September 2018
Indonesiaplus.id – Untuk ketiga kalinya sebagai satu-satunya modest fashion brand. Desainer Vivi Zubedi kembali berunjuk karya di panggung New York Fashion Week.
“Kemi bawa misi menjadi merek mewah yang terjangkau di seluruh dunia dalam koleksi modest fashin dan lifestyle untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan semangat dan komitmen,” ujar Vivi dalam siaran pers, Sabtu (8/9/2018).
Vivi menghadirkan karya ready-to-wear yang bertema Marrakech yang terinspirasi dari keindahan kota tersebut. Idenya dituangkan dalam balutan lintas budaya yang menggabungkan unsur keindahan kota Marrakech dengan keunikan siluet wayang yang berasal dari Indonesia dalam bentuk print melalui sentuhan floral dan warna musim panas.
“Saatnya saya fokus meningkatkan manufaktur di sektor fesyen dan ekspor produk made in Indonesia. Fase awal memperkenalkan budaya dan keindahan Indonesia sudah dilewati beberapa kali melalui kain-kain daerah yang dibawa juga pariwisata Indonesia telah dieksplor,” katanya.
Selaikn itu, saatnya juga tongkat estafet pada para desainer tanah air lainnya meneruskan langkah tersebut dan maju selangkah lagi ke depan dengan memasuki pasar dunia melalui produk ready-to-wear yang siap diproduksi massal juga beberapa pengembangan produk yang mudah-mudahan dapat didistribusikan ke banyak negara di dunia.
Vivi berharap kelak keindahan ragam budaya Indonesia tetap terdengar di dunia dengan membawa produk Indonesia ke pasar global melalui ekspor.
Tahun ini, ia serius menjajaki pasar global seiring dengan transformasi merek Vivi Zubedi yang sudah tujuh tahun berada di industri fesyen busana muslim.
Transformasi melalui peluncuran monogram Vivi Zubedi serta pengembangan produk Vivi Zubedi yang tidak hanya mengeluarkan ragam jenis busana dan abaya saja. Namun juga meluncurkan tas, sepatu, aksesoris, serta produk penunjang untuk beribadah seperti mukena, sajadah dan lainnya.
“Ini hanya masalah pengenalan saja. Jika ingin memasuki pasar global, maka harus berani mengambil langkah dan menentukan posisi. Karena saya yakin produk made in Indonesia mempunyai tempat di dunia. Terbukti dengan banyak dari beberapa merek dunia yang kita kenal dibuatnya di Indonesia,” pungkasnya.[Mor]