Kamis, 3 Januari 2019
Indonesiaplus.id – Program diet kantong plastik siap dilakukan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Aturan tersebut tinggal menunggu Peraturan Gubernur ditandatangani Anies Baswedan.
Menurut Kadis Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Isnawa Adji, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai strategi guna mengurangi penggunaan kantong plastik. Salah satunya dengan menyosialisasikan kantong plastik ramah lingkungan.
“Melakukan sosialisasi kantong belanja (plastik) ramah lingkungan, itu terbuat dari bahan bahan yang organik atau yang ramah lingkungan, itu terbuat dari serat tapioka atau terbuat mungkin dari bahan bahan yang mudah terurai,” ujar Isnawa, Kamis (3/1/2019).
Dinas LH, kata Isnawa, mengaku sudah memberikan pemahaman kepada PD Pasar Jaya saatnya menggunakan kantong belanja ramah lingkungan. Soal biaya pembeliannya, menurut Isnawa, tidak perlu diperdebatkan.
“Kalau mau diperdebatkan harganya gimana. Mudahnya begini, warga Jakarta kalau belanja bawa kantong sendiri saja, jadi enggak harus mesti beli kantong ramah lingkungannya. Bawa sendiri dari rumah, kan terbuat dari tiker, terbuat dari kain, jadi itu yang dibawa ke mana-mana, jadi enggak mesti belanja pulang bawa kantong kresek lagi,” katanya.
Untuk mengurangi sampah plastik, pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan botol minum dari rumah.
“Jadi kita seneng ada beberapa merchendise yang sudah melarang penggunaan sedotan, menggunakan kantong-kantong yang tidak ramah lingkungan. Jadi kalau sudah berjalan mungkin volume sampah Jakarta bisa berkurang,” katanya.
Jika saja program diet plastik diterapkan, kelestarian lingkungan akan lebih cepat terwujud. Peredaran kantong plastik tidak ramah lingkungan akan jauh berkurang di Jakarta.
“Kita enggak ketemu lagi di sungai, enggak ketemu lagi di pesisir pantai, kita enfgak ketemu lagi ada di jalanan, insya Allah Jakarta bisa makin bersih,” pungkasnya.[mor]
