HUMANITIES

Sena Wangi Minta di Tahun Pilkada dan Pilpres Pertunjukan Wayang Tak Politis

Jumat, 2 Maret 2018

Indonesiaplus.id – Di tahun politik, berbagai organisasi pewayangan Indonesia mengimbau semua dalang untuk menghindari sentuhan berbau politik dalam setiap pergelaran.

Diharapkan para dalang tidak memihak, bersikap netral, dan selalu menyebarkan pesan persatuan dan perdamaian setiap kali tampil di depan publik.

“Saat ini, di Indonesia ada dalang lebih dari 3.000. Semua punya massa masing-masing. Kalau dalang memihak, bisa-bisa yang ada menambah perpecahan. Padahal wayang ini untuk membawa nilai-nilai kedamaian,” ujar pegiat wayang, Romo Sudarto, dalam jumpa pers pernyataan bersama organisasi pewayangan Indonesia dalam menghadapi tahun politik, di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Dengan pernyataan itu, kata Sudarto, bahwa dalang harus dapat mengedepankan independensi dengan tujuan menjaga persatuan dan menciptakan pemilu yang damai. Meski belum ada kesepakatan soal kemungkinan adanya sanksi, dalang yang melanggar komitmen tersebut akan mendapat teguran atau peringatan dari organisasi-organisasi wayang tempat mereka bernaung.

“Karena kalau tidak dilakukan penegasan-penegasan semacam ini, pasti akan banyak yang lupa untuk bersikap independen, baik sengaja atau tidak sengaja,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Sena Wangi), Solichin, bahwa setiap dalang atau pegiat wayang harus berkomitmen mengedepankan nilai-nilai persatuan dan toleransi, terutama tegas dan sadar menghindari isu SARA dalam pertunjukan wayang.

“Kami akan senantiasa menjunjung tinggi menghormati, melaksanakan, dan memertahankan dasar negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI,” tandasnya.

Terkait pelestarian wayang, Solichin menandaskan beberapa program yang mendekatkan dan mengenalkan wayang pada generasi muda telah dijalankan, seperti Wayang Go to School, pertunjukan wayang di museum dan mal, hingga membuat komik dan tayangan wayang singkat nan ringan di akun media sosial. “Kami terus berupaya membuat wayang dapat diterima generasi muda,” pungkasnya.[Mor]

Related Articles

Back to top button