Sabtu, 21 April 2018
Indonesiaplus.id – Pesan khusus disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim kepada seluruh masyarakat Banten agar dapat mencontoh prilaku masyarakat suku baduy dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sebagai pusat kehidupan.
“Kita jangan merusak alam, jangan merusak pantai, jangan merusak gunung-gunung yang memberikan kontribusi bagi kehidupan kita. Alam bagi masyarakat Baduy adalah hal penting dan strategis sebagai sumber kehidupan” ujar Wahidin, Sabtu (21/4/2018).
Ia mengapreasi bagi masyarakat Baduy yang sampai saat ini, masih bisa menjaga budaya dan tradisi turun temurun, di tengah hiruk pikuk kehidupan kota yang sudah terjamah oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
“Di sana, tidak ada ujaran kebencian mereka hidup damai, mereka tentram. Mereka tidak terpengaruh budaya luar dan termasuk budaya-budaya lainnya. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelestaraian alam. Saya selalu berdoa semoga saudara-saudara kita semua dari Desa Kanekes Suku Baduy tetap mempertahankan tradisinya,” katanya.
Selain itu,WH meminta kepada kepala daerah di tingkat kabupaten/kota untuk mampu bersinergi dalam pengembangan budaya dan wisata di Provinsi Banten.
“Warga Baduy harus mampu menjadi ikon dan pengembangan budaya. Kalau dikelola dengan baik akan bisa mengalahkan daerah-daerah lainnya Kita punya Bandara, yang saya kira itu sangat memudahkan akses bagi wisatawan untuk berkunjung ke Banten,” pungkasnya.[Mor]
