HUMANITIES

Pameran Kesejarahan dan Peluncuran Buku, “Jagung Berbunga di Antara Bedil dan Sakura”

Senin, 30 Juli 2018

Indonesiaplus.id – Memperingati 110 Tahun Kebangkitan Nasional dan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang.

Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Pameran Kesejarahan bertajuk, “Jagung Berbunga di Antara Bedil dan Sakura”.

Pameran Kesejarahan tersebut, akan dilaksanakan mulai Kamis 2 Agustus hingga Jumat 10 Agustus 2018 yang bertempat di Perpustakaan Nasional, Lantai 4 (Zona Pameran) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut hasil kerjasama Direktorat Sejarah dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Arsip Nasional Republik Indonesia, Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, serta Kantor Cabang Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Cabang Surakarta/Lokananta.

Kegiatan pameran kesejarahan akan menampilkan berbagai koleksi sumber sejarah dalam berbagai bentuk, seperti dokumen, poster, foto-foto, lukisan, dan lain sebagainya.

Salah satu yang menarik dari sekian banyak sumber sejarah dipamerkan adalah lukisan dan sketsa seniman Jepang Ono Saseo yang disandingkan dengan foto atau sumber asli terkait potret kehidupan sosial di Jawa.

Sejarah panjang Indonesia – Jepang dimulai pada abad ke-19. Di mana, dalam pameran kesejarahan ini mengambil salah satu fragmen sejarah hubungan kedua bangsa pada kurun 1942 – 1945.

Semangat dari pameran ini untuk mendeskripsikan perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia, sebagai warisan teragung dari para pendiri bangsa agar terus dirawat dan dijaga oleh generasi penerus.

Selain menggelar pameran kesejarahan, juga turut diluncurkan sebuah buku berjudul, “Jagung Berbunga di Antara Bedil dan Sakura”.

Buku tersebut membahas fragmen sejarah hubungan Indonesia-Jepang pada kurun 1942-1945 dengan menampilkan berbagai sumber sejarah dalam berbagai bentuk, baik berupa dokumen, foto maupun poster dan lukisan karya seniman Jepang yang dikemas dengan apik dan menarik.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan hubungan dari hati ke hati antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin sejak lama, terutama dari sisi kebudayaan.

Diharapkan dari kegiatan pameran kesejarahan ini bisa membuka peluang kerjasama dalam bidang kebudayaan di antara kedua negara yang lebih kuat, luas serta dinamis di masa yang akan datang[Mor]

Related Articles

Back to top button