Kemensos Berikan Pendampingan, Pulihkan Trauma dan Pastikan HN Tumbuh Kembang Dengan Baik

Indonesiaplus.id – Anak korban kekerasan dan pelecehan seksual di Batu, Jawa Timur, HN dikunjungi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini sekitar pukul 19.30 WIB.
Mensos dan HN berbicang tertutup hampir sejam dan memotivasi HN, dengan tujuan untuk membangkitkan motivasi dan meningkatkan semangat di salah satu ruangan di kantor Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu, Jawa Timur, Ahad (28/11/2021).
Orang nomor wahid di Kemensos itu meminta HN tidak berhenti belajar sekaligus menyerahkan peralatan sekolah yakni laptop untuk belajar, seragam sekolah dan buku-buku inspiratif untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Kepala UPT PPSPA Bima Sakti Kota Batu, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Yusmanu menyampaikan pada saat Mensos bertemu dengan HN kondisi HN sudah membaik dan bisa tersenyum meski hingga kini belum memberanikan diri bertemu banyak orang.
“Kondisi HN saat ini baik tapi jangan ketemu banyak orang dulu, sebelum ke sini masih labil dan yang jelas sudah membaik mulai tersenyum. Tadi ada ibu, adiknya dan ayah sambungnya di sini semua,” ujar Yusmanu.
Upaya pemulihan trauma, Yusmanu mengatakan Kemensos memberikan dukungan penuh kepada HN dengan menugaskan psikolog dan tenaga Satuan Bhakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos).
“Dengan dukungan Kemensos dan pihak terkait lainnya, UPT PPSPA akan terus mendampingi hingga kondisi psikologis HN benar-benar pulih kembali, ” katanya.
Kasubdit Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus Direktorat Anak, Kemensos Agung Suhartoyo menyatakan bahwa kehadiran Mensos Risma telah memberikan semangat kepada HN agar segera bangkit dan bisa ceria kembali.
“Mensos menginstruksikan sejak awal dengan memberikan perhatian penuh pada kasus ini. Juga, Kemensos memilikio tanggung jawab memastikan HN kembali normal,” tutur Agung.
Saat ini, kata Agung, fokus Kemensos terkait kasus ini yakni masa proses pemulihan psikologis sehingga kembali normal dan diterima oleh masyarakat.
“Bisa melalui rehabilitasi atau apapun yang terpenting HN terus membaik dan diterima masyarakat serta anak bisa belajar dan tumbuh kembang baik,” imbuhnya.
Sejak awal Kemensos hadir memberikan perhatian atas kasus ini melalui Sakti Peksos dan psikolog dari Balai Antasena, melakukan pendampingan dan pemulihan trauma. Juga, Sakti Peksos mendampingi saat menjalani pemeriksaan di hadapan penyidik Polresta Kota Batu.[ama]