Juliari dan Pansel Wawancarai Calon Pejabat Eselon I dan II Selama 12 Jam

Indonesiaplus.id – Rekrutmen pejabat struktural di tingkat Eselon I dan II dilakukan oleh Kementerian Sosial yang langsung dikawal oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara.
Mensos Juliari hadir bersama Tim Pansel yang mewawancarai para calon yang telah melewati tahap seleksi administrasi, penulisan makalah dan uji kompetensi (assesmen).
Mensos Juliari menyimak paparan para kandidat dan melontarkan pertanyaan kritis, terkait berapa bagian slide paparan yang disajikan peserta dan pengembangan program yang akan dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 20.00.
“Eselon I dan II posisinya strategis, sehingga saya merasa perlu hadir langsung dalam proses wawancara. Sehingga saya bisa menangkap sejauh mana pemahaman dan kecakapan dan di posisi yang diincar,” ujar Juliari di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Rekrutmen untuk mengisi kekosongan Pejabat Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian Sosial, karena sebagian besar dikarenakan adanya pejabat yang memasuki masa pensiun.
Proses wawancara melibatkan beberapa pihak eksternal dan untuk memastikan SDM yang akan menduduki jabatan adalah benar-benar cakap dan memiliki target inovasi di bidang tugasnya.
“Juga, untuk memastikan proses ini berjalan obyektif dan professional sesuai UU No 5 tahun 2014 tentang ASN, ” katanya.
Mensos dibantu Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang ketuai Sekretaris Jenderal Hartono Laras dengan anggota Kepala Badan Kepegawaian Negara (BPN) Bima Haria Wibisana, Sekretaris Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Dwi Wahyu Atmaji.
Juga, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Farid Utomo, Irjen Kemensos Dadang Iskandar, Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Syahabuddin, Asesor Manajemen ASN Armay dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian R. Amin Raharjo.
Adapun jabatan yang akan diisi terdiri dari satu jabatan Pimpinan Tinggi Madya Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial (Eselon I). Kemudian ada enam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II).
Eselon II untuk jabatan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelompok Masyakarat, Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, Inspektur Bidang Penunjang, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Banjarmasin, dan Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung.
Di tempat sama, Ketua Pansel Jenderal Kemensos Hartono Laras menyatakan, wawancara calon Pejabat Pimpinan Tinggi berlangsung dua hari pada 13 – 14 Juli 2020 di Kantor Kemensos Gedung Cawang Kencana, Jakarta. Pada Senin 13 Juli 2020 terdapat 19 peserta dan Selasa 14 Juli 2020 terdapat 15 peserta.
“Saat proses wawancara hadir Asisten Komisioner Tony Sitorus yang bertindak sebagai observer dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” kata Hartono.
Dari hasil seleksi wawancara sebagai tahap akhir tahapan seleksi terbuka, akan dipilih sebanyak tiga calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya akan disampaikan oleh Mensos kepada Presiden melalui Tim Penilai Akhir (TPA) untuk ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Untuk Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari 3 (tiga) kandidat tersebut akan dipilih dan ditetapkan 1 (satu) orang oleh Menteri Sosial dengan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan KASN untuk mendapatkan rekomedasi atas jalannya proses Seleksi Terbuka tersebut,” pungkasnya.[mor]