Rabu, 6 Maret 2019
Indonesiaplus.id – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan bertemu dengan 2500 penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo berdialog dengan tiga orang penerima PKH yang mampu menyisihkan dari bantuan PKH yang diterima dengan menabungnya.
Selain itu, Presiden meminta jika PKH sudah turun tahap kedua di bulan April, uangnya jangan cepat dihabiskan, tapi belanjkanlah untuk hal yang penting, seperti untuk kepentingan anak dan perbaikan gizi anak agar bermanfaat.
Sementara itu, Manteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan, seperti dikutip oleh Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Sonny W Manalu, bahwa penerima PKH di DKI untuk tahap I sebanyak 62.667 keluarga, Bantuan Pangan Non Tunai 175.086 keluarga, serta Bantuan Sosial Rastra 13.10 Keluarga.
“Total dari bantuan yang diserahkan sebesar Rp 99.625.185.000, ” ujar Sonny W Manalu, di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
Khusus di Jakarta Selatan, penerima PKH sebanyak 11.916 keluarga dengan bantuan sebesar Rp 14.829.150.000 dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai sebanyak 33.628 Keluarga dengan jumlah bantuan sebesar Rp 3.699.080.000.[mor]
