HEALTH

Melon Terkontaminasi Bakteri Listeria, Masyarakat Diminta Waspada

Rabu, 7 Maret 2018

Indonesiaplus.id – Masyarakat Indonesia diimbau untuk lebih memilih buah lokal. Pasalnya, sejumlah warga Australia yang tewas dan dirawat di rumah sakit setelah memakan melon yang terkontaminasi bakteri Listeria.

“Pada awalnya, ada pernyataan di Australia ada musibah orang makan melon, meninggal tiga orang, 15 masuk rumah sakit. Listeria mengkontaminasi melonnya,” ujar Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Antarjo Dikin di Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Buah melon dari Australia diimpor ke sejumlah negara. Termasuk oleh kawasan di Timur Tengah, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Meski pun tidak diimpor ke Indonesia, Antarjo khawatir buah tersebut bisa masuk melalui wisatawan.

“Daerah perbatasan seperti Batam, Tanjng Pinang, kebiasaan orang kita beli oleh-oleh dari Singapura, Johor itu beli buah, kita khawatir buah yang tidak tahu itu membawa bakteri. Atas dasar itu akhirnya kita larang, kita buat surat edaran,” katanya.

Hal yang paling berbahaya dari bakteri adalah mereka membelah diri. Hal tersebut dapat menyebabkan diare yang berujung tubuh lemas dan akhirnya tewas.

“Bakteri itu masuk ke perut lambung manusia. Kan kalau lambung ini tidak kuat dia akan menimbulkan reaksi fisiologis dalam perut, di antaranya diare. Kita bayangin kalau kita kena diare terus menerus kan kita dehidrasi lama-lama akan lemas, energi kita habis dan mati,” tandasnya.

Saat ini, Malaysia dan Singapura telah menghentikan impor buah melon dari Australia. Meskipun demikian, Indonesia masih terus berjaga-jaga supaya buah yang terkontaminasi bakteri Listeria tidak masuk.[Mas]

Related Articles

Back to top button