Kenali Ragam Jenis Makanan dan Minuman Bisa Picu Sakit Migrain

Sabtu, 18 November 2017
Indonesiaplus.id – Rasa nyeri di kepala atau dikenal dengan migrain yang pada umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Bagi sebagian penderita merasakan mual, muntah serta lebih peka terhadap cahaya atau suara.
Migraine Research Foundation merilis, apa yang dimakan dan minum ternyata juga bisa menjadi pemicu timbulnya migrain.
Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari agar Anda tidak terserang penyakit migrain:
Kafein
Terlalu banyak atau terlalu sedikit kafein dapat menyebabkan migrain. Namun menurut American Migraine Foundation, kafein sebenarnya bisa membantu menghentikan migrain yang menyerang. Makanan yang mengandung kafein antara lain, cokelat, teh dan kopi.
Pemanis buatan
Menurut Mayo Clinic, banyak makanan olahan yang mengandung pemanis buatan. Pemanis buatan ini kerap digunakan sebagai alternatif gula bagi penderita diabetes. Kandungan aspartam di dalamnya diperkirakan bisa memicu timbulnya migrain.
Anggur merah
Dokter Dyah Novita Anggraini menilai bahwa sulfit yang digunakan sebagai pengawet dalam anggur merah dapat memicu migrain. Namun pada dasarnya, alkohol dalam minuman apa pun bisa menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak serta dehidrasi.
Anggur merah dan bir diperkirakan memicu sekitar 25 persen orang yang terkena migrain biasa. Sementara, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan kontributor dalam timbulnya sakit kepala.
Konsumsi MSG
Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin adalah zat kimia yang sering digunakan untuk meningkatkan rasa dan paling sering ditemukan dalam beberapa kudapan asin. Senyawa ini juga dapat mengakibatkan migrain.
The American Migraine Foundation mencatat bahwa MSG bisa memicu peningkatan migrain 10 sampai 15 persen pada orang yang mengalami migrain.
Makanan asin
Jenis makanan asin terutama olahan mengandung bahan pengawet bisa memicu munculnya migrain pada sebagian orang. Mengonsumsi kadar natrium tinggi juga bisa meningkatkan tekanan darah, menyebabkan sakit kepala atau migrain.
Makanan beku
Makanan dan minuman yang beku ternyata bisa memicu rasa sakit yang menusuk kepala. Kemungkinan besar Anda akan mengalami sakit kepala yang kemudian menjadi migrain, jika makan makanan dingin dengan cepat, setelah berolahraga, atau saat cuaca terlalu panas.
Menghindari atau setidaknya mengurangi gejala migrain, selain menghindari beberapa makanan dan minuman yang sudah dijelaskan di atas, menurut dr. Fiona Amelia MPH, Anda juga bisa mengurangi gejala migrain dengan menjalani terapi akupunktur, pijat (massage therapy), dan psikoterapi.
Selain itu, suplemen seperti vitamin B2, coenzyme Q10, dan magnesium bisa mencegah frekuensi migrain. Bila migrain Anda sering terjadi dan dalam waktu lama, sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis saraf untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.[Was]