HEALTH

Kenali Bahaya Sering Begadang, Ini Kata Para Peneliti

Kamis, 12 Juli 2018

Indonesiaplus.id – Kurang tidur bisa meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh atau dikenal sebagai hormon stres. Juga, ada beragam masalah lain yang disebabkan oleh kurang tidur.

Jika Anda secara rutin begadang, Anda mungkin lebih mungkin untuk meninggal, menderita diabetes atau mengembangkan penyakit psikologis.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International menemukan bahwa orang-orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang yang suka begadang atau night owl lebih rentan terhadap beberapa masalah kesehatan.

Termasuk diabetes, gangguan neurologis, penyakit psikologis dan risiko kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang mengidentifikasi sebagai orang yang suka bangun pagi.

Penelitian di Inggris, lebih dari 10.000 dari 433.268 peserta meninggal. Para peneliti menemukan mereka yang diidentifikasi sebagai “tipe malam” mendapati 10 persen lebih mungkin meninggal daripada rekan mereka yang mencintai bangun di pagi hari.

“Penelitian sebelumnya menunjukkan orang-orang yang tipe malam cenderung memiliki profil kesehatan yang lebih buruk, termasuk hal-hal seperti diabetes dan penyakit jantung,” ujar Kristen Knutson, profesor neurologi di Northwestern’s Feinberg School of Medicine dan salah satu penulis dari penelitian, seperti dilansir laman Prevention, Selasa (10/7/2018).

“Tapi ini benar-benar studi pertama yang melihat kematian,” jelas Knutson.

Bukan hanya peningkatan risiko kematian yang lebih umum di kalangan burung hantu malam. Selain itu, para peneliti menemukan “tipe malam” hampir dua kali lebih mungkin untuk mengindikasikan mereka memiliki semacam penyakit psikologis daripada “tipe pagi.”

“Apa yang kami pikir mungkin terjadi adalah, ada masalah bagi mereka yang suka begadang yang mencoba untuk hidup di dunia pagi hari,” katanya.

“Ketidaksesuaian antara jam internal mereka dan dunia luar mereka bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan mereka dalam jangka panjang, terutama jika jadwal mereka tidak teratur,” jelasnya.

Masuk akal, mengingat mengacaukan ritme sirkadian Anda juga mengacaukan kesehatan Anda. Mereka yang suka begadang juga lebih mungkin memiliki diabetes, gangguan neurologis, gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan.

Penelitian ini dilakukan pada populasi 94 persen Kaukasia, sehingga masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk sepenuhnya memahami perbedaan antara waktu tidur yang diinginkan.

“Pesan penting di sini untuk mereka yang suka begadang adalah menyadari bahwa mereka memiliki masalah kesehatan potensial dan karenanya perlu lebih waspada tentang menjaga gaya hidup sehat,” pungkasnya.[Was]

Related Articles

Back to top button