Minggu, 5 Februari 2017
Indonesiaplus.id – Tidak semua orang menyukai sayuran, khususnya anak kecil. Padahal, kandungan sayuran hijau sangat baik dikonsumsi karena banyak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Semakin hijau warna sayuran, maka makin tinggi pula kandungan nutrisinya. Juga, sering disebut-sebut sebagai makanan super dengan manfaat kesehatan ajaib mulai dari mencegah kanker hingga menangkal peradangan.
Sayuran bisa didapatkan dari sayuran seperti bayam, kale dan lobak super ampuh untuk kesehatan otak.
Studi teranyar dari University of Illinois menemukan, bahwa lutein, pigmen yang ditemukan dalam sayuran berwarna hijau gelap membantu mempertahankan fungsi kognitif dan ketajaman mental usia otak.
Hasil penelitian diterbitkan dalam jurnal Frontiers di Aging Neuroscience menambah bobot hipotesis, bahwa seluruh diet makanan nabati mendukung kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif.
Lutein merupakan bagian dari kelompok yang terjadi secara alami pada pigmen tumbuhan yang dikenal sebagai karotenoid. Kangkung, bayam dan dandelion hijau memiliki kandungan lutein tertinggi dari setiap makanan, tetapi protein ini juga bisa ditemukan dalam kuning telur, rempah-rempah tertentu dan sayuran seperti brokoli, kembang kol dan kubis Brussel.
Usai sayuran atau makanan tersebut tertelan, lutein terakumulasi di otak, di mana mereka kemungkinan memainkan peran dalam saraf. Nutrisi yang ditimbun di dalam otak bisa berkontribusi untuk kesehatan otak seumur hidup.
“Karena nutrisi saraf, lutein bisa mendukung struktur dan fungsi dalam membran saraf dan akhirnya mendukung fungsi kognitif yang bergantung pada membran saraf,” ujar penulis utama studi, Marta Zamroziewicz, seperti dilansir laman MSN, Rabu (1/2/2017).
Penelitian dipublikasikan tahun lalu, juga menemukan sayuran hijau bisa memperlambat penurunan kognitif, efek yang peneliti kaitkan dengan tingkat tinggi lutein, serta nutrisi vitamin K, folat dan beta-karoten. “Penelitian ini memberikan bukti yang menunjukkan bahwa nutrisi tertentu mungkin penting untuk memperlambat aspek-aspek tertentu dari penuaan di otak,” tandasna.[Mas]
