HEALTH

Anda Mengalami Sakit Kepala? Coba Atasi dengan Secangkir Kopi

Rabu, 13 Juni 2018

Indonesiaplus.id – Penelitian menyebutkan bahwa sekitar 90 persen sakit kepala tidak diketahui penyebabnya. Sakit kepala disebabkan beberapa kondisi, seperti kurang tidur, kelelahan, stres, makanan tertentu, dan masih banyak lagi.

Jika sakit kepala, jangan langsung buru-buru minum obat. Cobalah cara yang lebih alami seperti mengonsumsi kopi. Sakit kepala yang tidak diketahui penyebabnya ini dinamakan dengan sakit kepala primer.

Sakit kepala primer meliputi sakit kepala tipe tegang (tension-type headache), migrain, dan sakit kepala cluster.

Sakit kepala yang penyebabnya diketahui hanya berjumlah sedikit. Sakit kepala jenis ini dinamakan sakit kepala sekunder, yang bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti demam, sakit gigi, sinusitis, flu, dehidrasi, hingga tumor otak.

Meredakan sakit kepala dengan minum secangkir kopi Ketika sakit kepala sedang menyerang, tentu saja ini bisa mengganggu lancarnya aktivitas harian. Sebelum Anda menelan obat, cobalah minum kopi terlebih dulu. Ya, kopi dipercaya dapat membantu mengatasi sakit kepala.

Kopi dapat meringankan sakit kepala karena kandungan kafein yang dimilikinya. Perlu Anda ketahui bahwa kafein sendiri merupakan salah satu kandungan yang ada dalam beberapa jenis obat pereda nyeri yang dapat dibeli secara bebas, misalnya asetaminofen dan ibuprofen.

Penelitian menyebutkan bahwa kombinasi ibuprofen dan kafein menghasilkan reaksi yang lebih lama sebagai pereda nyeri. Kandungan kafein yang berada di dalam obat pereda nyeri tersebut terbukti meningkatkan efektivitas obat hingga 40 persen. Kemudian, kafein juga terbukti membantu kandungan obat pereda nyeri lebih mudah dicerna tubuh.

Kafein terbukti meredakan sakit kepala tanpa dicampur dengan kandungan obat lainnya. Selain itu, kafein juga dipercaya dapat mengurangi proses peradangan sehingga mengurangi sakit kepala yang terjadi.

Penelitian lain menemukan kafein memiliki manfaat yang hampir sama dengan obat pereda nyeri ibuprofen yang sering diandalkan untuk meredakan sakit kepala.

Sakit kepala timbul akibat proses pelebaran pembuluh darah di area kepala. Kafein justru mengandung senyawa yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah, yang pada akhirnya dapat meredakan sakit kepala.

Ada reaksi tersebut dapat terjadi dengan mengonsumsi secangkir kopi. Dalam satu cangkir kopi mengandung kurang lebih 200 mg kafein.

Perlu diingat mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan fenomena “caffeine rebound”, yaitu sakit kepala yang timbul akibat konsumsi kopi berlebihan.

Fenomena ini bisa timbul pada seseorang yang minum kopi dalam jumlah banyak secara konsisten. Hati-hati, bagi sebagian orang yang sensitif, stimulasi kafein dalam kopi justru mampu mencetuskan sakit kepala meskipun kafein yang dikonsumsi hanya sedikit.

Bagi Anda pencinta kopi, sebaiknya batasi konsumsi kopi 2-3 cangkir dalam sehari. Jumlah tersebut setara dengan 200-300 mg/hari. Perlu Anda ingat bahwa kadar kafein dalam secangkir kopi juga bergantung dari jenis kopi yang diminum, misalnya espreso, macchiato, latte, dan sebagainya. Selain itu, penting juga untuk menakar kopi yang diminum dalam sehari.

Sebelum minum obat pereda nyeri ketika mengalami sakit kepala, cobalah dulu membuat secangkir kopi hangat. Pastikan Anda membatasi jumlah kopi yang diminum dalam sehari.

Namun, jika sakit kepala yang Anda rasakan terus berulang atau intensitasnya sangat berat, lebih baik periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebab yang mendasarinya. Meski cenderung mudah diobati, tapi jangan anggap sepele sakit kepala.[Was]

 

Related Articles

Back to top button