ECONOMY

Bendung Tekanan Global, BI: Belanja Pemerintah Berpengaruh

Indonesiaplus.id – Penguatan ekonomi dalam negeri bisa dibantu dan dikuatkan dengan situmulus belanja pemerintah. Tentu saja, ini untuk membendung tekanan ekonomi global.

“Stimulus bisa menjaga kinerja ekonomi untuk tumbuh dalam kisaran 5% pada 2020. Sehingga ekonomi bisa di bawah lima persen tapi kalau tidak melakukan apa-apa. Tapi kalau ada stimulus, dampaknya bisa kita mitigasi,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Mitigasi tersebut, kata Destry, bisa memperkuat kepercayaan pelaku pasar keuangan yang resah akibat penyebaran virus Corona yang semakin meluas ke AS dan Eropa.

“Jadi, Insya Allah kita tidak terpuruk, sepanjang policy kita jelas ke depan,” katanya.

Upaya pemerintah menjaga kinerja ekonomi domestik agar tidak terdampak tekanan global yang makin kuat akibat virus Corona dalam tiga bulan terakhir.

Sedangkan stimulus dirumuskan pemerintah melalui instrumen fiskal antara lain mendorong penyaluran belanja terutama belanja modal maupun bantuan sosial sejak awal tahun.

Pemerintah ingin memberikan insentif di sektor pariwisata dengan memberikan diskon pesawat terbang agar sektor pariwisata tetap kuat.

Bank Indonesia sebelumnya telah mengeluarkan stimulus untuk menjaga kinerja ekonomi dari sisi moneter melalui penurunan suku bunga acuan maupun relaksasi kebijakan makroprudensial.

Melalui koordinasi dengan pemerintah, bank sentral mendorong percepatan penyaluran bantuan sosial maupun transfer ke daerah melalui sistem elektronik.

Dengan penguatan koordinasi dengan otoritas terkait juga dilakukan untuk menjaga kestabilan makro ekonomi dan memitigasi dampak virus corona dalam waktu dekat.[sal]

Related Articles

Back to top button