ECONOMY

Harga Emas Global Redup, Sebaliknya Antam Makin Berkilau

Rabu, 31 Januari 2018

Indonesiaplus.id – Pada perdagangan Rabu (31/1/2018) pagi, harga emas internasional dibuka turun tipis. Pelemahan terjadi di tengah menguatnya dolar Amerika Serikat dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS.

Reuters melansir, harga emas di pasar spot turun tipis menjadi US $1.337,6 per ons. Sementara itu, emas berjangka untuk pengiriman Februari, naik 0,2 persen menjadi US$1.337,6 per ons.

Menguatnya dolar AS didorong oleh penantian pasar terhadap pidato tahunan Presiden Trump dan pasar juga masih menanti hasil dari pertemuan dua hari dewan gubernur Federal Reserve.

Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk naik Rp 2.000 per gram pada hari ini dibandingkan harga pembukaan perdagangan pada Selasa kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 31 Januari 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp635 ribu per gram.

Sedangkan pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp566 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp2.000 per gram dibandingkan Selasa kemarin.

Berikut harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,03 juta, 10 gram Rp6,01 juta, 25 gram Rp14,95 juta, dan 50 gram Rp29,86 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp59,68 juta, 250 gram Rp149,07 juta, dan emas 500 gram Rp297,95 juta.

Produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,46 juta dan Rp12,53 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,3 juta dan Rp3,10 juta.

Sementara itu, transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran satu gram, dua gram, tiga gram, 10 gram dan 100 gram tidak tersedia.[Sal]

Related Articles

Back to top button