Joe Biden Jadi Presiden AS, IHSG Bersiap Alami Penguatan di Awal Pekan
Indonesiaplus.id – Pada awal perdagangan pekan ini, Senin (9/11/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan dibuka menguat.
Hal itu seiring dengan sentimen kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat. Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG mendekati target pola pennant dan menguji level resisten tertinggi pada gelombang rebound pada bulan Agustus yang berada di kisaran level 5.382.
Dari segi momentum, pergerakan IHSG cenderung mulai memasuki area overbought. “Sedangkan dari potensi penguatan IHSG terbuka tetapi akan cenderung bergerak terbatas pada awal pekan dengan rentang pergerakan 5.275-5.382,” ujar Lanjar di Jakarta, Senin (9/11/2020).
Rekomendasi, kata Lanjar, saham untuk dicermati pada perdagangan kali ini, antara lain DOID, ELSA, KLBF, PTBA, ERAA, HMSP, GGRM, dan INDY.
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo mengungkapkan, bahwa kemenangan Joe Biden akan memberikan dampak yang baik bagi emerging market dan Indonesia.
Dengan proposal stimulus yang lebih besar dan wacana kenaikan pajak korporasi akan membuat institusi untuk kembali melakukan ekspansi.
“Posisi capital flow ke emerging market mendapatkan yield yang lebih baik terlebih saat ini valuasi saham sudah murah dan yield obligasi di Indonesia juga menarik,” ujar Frankie pada Ahad (8/11/2020).
Dana asing kembali, akan menyebabkan sektor perbankan khususnya empat dengan kapitalisasi terbesar menjadi incaran. Adapun saham tersebut di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).[sal]