Jelang Pidato Gubernur The Fed, Rupiah Menguat ke Rp13.649 Per USD
Selasa, 27 Februari 2018
Indonesiaplus.id – Seiring dengan pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah jelang pidato Jerome Powell. Pagi ini, nilai tukar Rupiah kembali menguat dan belum turun dari level Rp13.600 per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, bahwa Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat 11 poin atau 0,08% menjadi Rp13.649 per USD. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran Rp13.647-Rp13.654 per USD.
Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 4 poin atau 0,03% menjadi Rp13.649 per USD. Dalam pantuan Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam rentang Rp13.643 per USD hingga Rp13.655 per USD.
Sedangkan kurs dolar AS melemah karena para investor menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres yang diharapkan akan memberi isyarat mengenai langkah pengetatan moneter AS di masa depan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02% menjadi 89,857 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,2310 dari USD1,2298 di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,3966 dari USD1,3969 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi USD0,7850 dari USD0,7835.
Sedangkan Dolar AS dibeli 106,93 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,73 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9380 franc Swiss dari 0,9361 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2680 dolar Kanada dari 1,2664 dolar Kanada.
Presentasi akan disamapaikan Powell soal kesaksian Kongres pertamanya, Selasa pagi waktu setempat dan diharapkan memberikan informasi mengenai langkah pengetatan moneter AS di masa depan.
Beredar spekulasi di pasar untuk kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali hingga akhir tahun ini telah memperkuat greenback dalam beberapa minggu terakhir.[Sal]