Dirjen: Sukses Penerbangan Kalibrasi Sinyal Kertajati Segera Beroperasi

Sabtu, 31 Maret 2018
Indonesiaplus.id – Penerbangan kalibrasi berhasil dilakukan, Kamis (29/3/2018) di Bandara Kertajati, Majalengka Jawa Barat.
Penerbangan tersebut dilakukan Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara yang bekerja sama dengan AirNav Indonesia dan pengelola Bandara Internasional Jawa Barat.
Keberhasilan penerbangan tersebut menandakan sisi udara bandara sudah siap dioperasikan, mendekati target pengoperasian keseluruhan bandara pada pertengahan tahun ini.
“Penerbangan kalibrasi merupakan penerbangan perdana di Bandara Kertajati. Sebagai upaya untuk memastikan kesiapan runway dan peralatan-peralatan lain di sisi udara suatu bandara. Dengan keberhasilan ini bisa dikatakan sisi udara bandara siap untuk dioperasikan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/3/2018).
Keberhasilan penerbangan perdana ini mengingat keberadaan Bandara Kertajati yang sudah sangat dinantikan. Sebab, Bandara ini akan melayani transportasi udara bagi sebagian masyarakat Jawa Barat dan Jawa Tengah dan mengurangi kepadatan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.
Diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dengan meningkatkan sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya si Jawa Barat dan sekitarnya sebagaimana diamanahkan Presiden Joko Widodo sejak 2015. Bandara ini juga akan digunakan sebagai bandara embarkasi Haji wilayah Jawa Barat.
“Kami memiliki beberapa pesawat kalibrasi yang handal yang kami kelola sendiri baik propeller maupun jet untuk mengkalibrasi peralatan navigasi yang terpasang di seluruh airport di Indonesia bahkan melayani sebagian wilayah negara tetangga, ” katanya.
Selain itu, keberhasilan penerbangan perdana dengan pesawat kalibrasi propeller ini wajib disyukuri dan disambut baik. Juga, pihaknya sebagai regulator penerbangan akan terus secepatnya melakukan proses sertifikasi sehingga bandara bisa dioperasikan sesuai target dan memenuhi persyaratan keselamatan, keamanan dan kenyaman penerbangannya.
Pada awalnya, pembangunan Bandara Kertajati inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan menyiapkan lahan dan kemudian dilanjutkan pembangunan konstruksi runway oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk membangun sisi udara seperti runway sepanjang 2.500 dan lebar 60 meter, apron dan taxiway dengan menggunakan dana APBN.
Penerbangan Kalibrasi menggunakan pesawat jenis Beechcraft King Air B350- i registrasi PK-CAP dengan kapasitas enam penumpang. Penerbangan ini untuk Flight Commisioning Precision Approach Path Indicator (PAPI) dan Flight Validation Instrument Flight Procedure.[Sal]