Buka Awal Pekan Tahun 2023, IHSG Diprediksi Menguat
Indonesiaplus.id – Perdagangan pada Senin (2/1/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya bahwa semangat tahun baru memberi gairah terhadap pasar modal.
“IHSG hari ini berpeluang melaju naik. Semangat tahun baru tentunya akan memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik,” ujar William.
Rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali juga akan memberikan otot ke IHSG hari ini.
“Kondisi IHSG setelah melewati tahun penuh tantangan, terlihat masih akan dapat menorehkan prestasi di 2023,” ucapnya.
Berbekal sentimen-sentimen itu, ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.956.
Saham pilihan, William merekomendasikan BBRI, AALI, JSMR, BBNI, TLKM, ASII, AKRA, dan SMRA.
Hal senada disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG kembali menguat hari ini. “IHSG dapat menguji kembali support psikologis di 6.800,” ujar Ivan.
Salah satu alasannya adalah indikator MACD menunjukkan pasar modal dalam momentum bullish. Bullish merupakan kondisi ketika harga saham cenderung mengalami penguatan secara berkelanjutan pada satu periode tertentu.
Hari, kata Ivan, memperkirakan IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.760 dan resistance 6.932. Saham pilihannya adalah SMGR, TLKM, UNVR.
Akhir pekan sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.850 Jumat (30/12/2022). Indeks saham kembali loyo 9,45 poin atau bertambah 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.
Seperti dikutip RTI Infokom, investor bertransaksi sebesar Rp9.396 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18.458 miliar saham. Penutupan kali ini, 224 saham menguat, 287 terkoreksi, dan 197 lainnya stagnan.[tat]





