HUMANITIES

Direktur Minta Guru Tanamkan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini

Minggu, 29 Juli 2018

Indonesiaplus.id – Untuk mewujudkan salah satu nawacita Presiden Joko Widodo dan meningkatkan pemahaman pendidikan karakter. Sekaligus, pasca ditetapkannya Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata nasional.

Sesuai arahan dari Kantor Staf Presiden (KSP) dipilih oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud, Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung sebagai penyelenggara kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Inspiratif atau Pendekar Inspiratif 2018.

Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengundang 350 peserta guru dan 400 peserta siswa untuk nonton bareng (nobar) film inspiratif dengan bertema “Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter”.

Pertunjukkan Tari Sepen persembahan dari SMP N 1 Tanjungpandan memeriahkan acara pembukaan Pendekar Inspiratif 2018 yang digelar di Gedung Serba Guna, Kompleks Kantor Bupati Belitung, Sabtu (28/7/2018).

“Kami menggelar kegiatan Pendekar Inspiratif 2018 di Kabupaten Belitung ini berdasarkan hasil koordinasi di daerah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung pada awal Juli 2018 ini,” ujar Direktur Sejarah, Triana Wulandari saat memberikan sambutan acara pukul 09.00 WIB.

Acara pembukaan dihadiri oleh H. Irfani Maruan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung; Edhi Wahono, Dewan Pendidikan Kabupaten Belitung; serta Sumardi, Tokoh Pendidikan Kabupaten Belitung.

Pemutaran film inspiratif tersebut, diharapkan menjadi inspirasi bagaimana cara mengajarkan pendidikan karakter pada anak didik, juga memahami dan menanamkan sifat maupun sikap pendidikan karakter sejak dini.

“Para guru dan siswa selain disuguhi film inspiratif juga bisa berdialog langsung dengan pakar pendidikan, motivator anak, serta para pelaku film yang didatangkan untuk saling berbagi pikiran dan pengalaman,” katanya.

Adapun film yang diputar di untuk sesi guru berjudul, “Ada Surga di Rumahmu” menghadirkan narasumber Aditya Gumay sebagai sutradara dari film tersebut.

Sedangkan, di film untuk sesi siswa berjudul, “Kau dan ACI” menghadirkan narasumber Elang Gibran Rosadi sebagai pemeran utama dari film tersebut.
Belitung, kata Triana, walaupun pulaunya kecil tapi memiliki keunikan tersendiri dengan tokoh-tokoh nasional yang cukup terkenal. Di antaranya Andrea Hirata, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), serta Yusril Ihza Mahendra.

“Para tokoh tersebut tumbuh dan berkembang dengan karakter yang terbina sejak dini. Maka, sudah seharusnya generasi muda di Belitung saat ini meneladani mereka,” ungkapnya.

Bupati Belitung yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung mengaku sangat senang dan mendukung sekali dengan digelarnya kegiatan Pendekar Inspiratif 2018.

“Akhir-akhir ini, jumlah event nasional yang diadakan di Kabupaten Belitung cukup padat. Tapi baru kali ini ada kegiatan yang melibatkan para siswa dan guru dalam jumlah yang cukup banyak,” katanya.

Pada sesi dialog, seorang guru dari SMP N 2 Tanjungpandan, Rahmi menilai, film “Ada Surga di Rumahmu” sangat menginspirasi dirinya sebagai guru yang harus mampu mengajak anak didik untuk bersikap, berfikir dan berperilaku yang baik di tengah keluarga, masyarakat dan negara.

“Pembentukan karakter diri dibentuk dari kebiasaan pada saat masih anak-anak hingga usia remaja. Juga, peran para orang tua dan guru mempengaruhi pembentukan karakter anak tersebut,” ucap Rahmi.[Mor]

Related Articles

Back to top button