Indonesiaplus.id — Asam urat atau gout dikenal sebagai salah satu bentuk radang sendi yang umum terjadi, terutama pada orang dewasa dan lanjut usia. Meski umumnya menyerang bagian jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki, penyakit ini juga dapat muncul di area yang tidak lazim, termasuk leher.
Mengutip laman Healthline, Senin (21/7/2025), asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian akibat tingginya kadar zat purin dalam tubuh. Jika tidak ditangani, kristal tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang belakang, tulang rusuk, hingga tengkorak dan menimbulkan rasa nyeri.
Dalam kasus yang jarang terjadi, asam urat juga dapat menimbulkan keluhan pada area leher. Berikut tiga ciri utama asam urat yang berpotensi muncul di leher:
Nyeri Punggung
Penumpukan kristal asam urat dapat memengaruhi sendi di tulang belakang dan menimbulkan nyeri punggung, terutama di bagian bawah. Rasa sakit ini biasanya disertai kekakuan dan dapat mengganggu aktivitas harian.
Nyeri Leher
Salah satu indikasi asam urat di leher adalah rasa nyeri yang intens. Kondisi ini dapat dikonfirmasi melalui keberadaan kristal monosodium urat pada jaringan sendi leher. Gejala ini perlu diwaspadai, khususnya bagi mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi.
Leher Kaku
Kekakuan pada leher juga menjadi gejala umum. Hal ini disebabkan oleh penumpukan purin yang masuk melalui aliran darah dan mengendap di area leher, menyebabkan ketidaknyamanan serta keterbatasan gerak.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai gejala-gejala tersebut dan segera berkonsultasi ke tenaga medis bila mengalami keluhan serupa, terlebih jika memiliki riwayat asam urat atau konsumsi makanan tinggi purin.[auf]
