Jumat, 18 Januari 2019
Indonesiaplus.id – Kepala daerah untuk tidak terlalu sibuk menjadi tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu presiden 2019.
“Saya pesan sekali lagi kepada kepala daerah, jangan sibuk jadi tim sukses,” ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui twitternya, Senin (21/1/2019).
Pasalnya, Fahri mengkhawatirkan resiko akan dihadapi oleh kepala daerah apabila salah satu pasangan calon yang didukungnya kalah, sehingga menyulitkan komunikasi dan kordinasi dalam hal pembangunan.
“Ada resiko kalau calon anda kalah. Kordinasi dengan pusat melemah, dana transfer terancam, akhirnya rakyat jadi korban,” katanya.
Fahri menyarankan kepada seluruh kepala daerah agar tidak terlalu menjadi partisan salah satu kandidat yang maju pada kontestasi pemilu presiden 2019.
Selain itu, Fahri meminta agar kepala daerah mencontoh Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dan lainnya yang tidak sibuk menjadi tim sukses kandidat calon presiden dan wakil presiden.
“Saya pesan pada semua gubernur, lunakkan langkah dan jangan terlalu partisan. Sudahlah jangan ikut pesta ini, kasihan rakyat anda. Fokuslah seperti Gubernur Sumut, DKI dan kawan-kawan,” pungkasnya.[mus]
