Dua Kecamatan Digunakan untuk Pembangunan Bandara Sukabumi

Minggu, 11 November 2018
Indonesiaplus.id – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, dua kecamatan yakni Cikembar dan Warungkiara akan dijadikan lahan bandar udara yang dibangun pemerintah pusat.
“Jadi, mayoritas pembangunan bandara berada di Kecamatan Cikembar, sedangkan pembangunan fisik lainnya seperti landasan pacu (runway) menggunakan lahan yang di Kecamatan Warungkiara,” ujarnya, baru-baru ini.
Landasan pacu pesawat hanya membutuhkan sekitar 1.600 meter, namun berkembang menjadi 2.500 meter sehingga membutuhkan tambahan lahan.
Rencananya di Bandara Sukabumi ini bakal dimanfaatkan oleh pesawat jet kecil berkapasitas 200 penumpang sehingga membutuhkan track yang lebih panjang.
Fokus Pemkab Sukabumi saat ini adalah membantu Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Pusat mempercepat pembebasan lahan yang terdampak pembangunan proyek infrastruktur perhubungan udara itu.
“Memang belum sejauh ini laporan terjadinya permasalahan atau kendala terkait pembebasan lahan. Tapi tetap diantisipasi apalagi pemerintah pusat menargetkan pembebasan lahan dimulai tahun ini,” ungkapnya.
Tujuan utama bandara ini untuk membangun konektivitas melalui transportasi udara dari pembangunan bandara yang tengah dilakukan oleh pemerintah pusat di Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, rencana pembangunan disambut baik Pemkab Sukabumi terlebih pihaknya mempromosikan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang semakin viral.
Tentu saja, adanya akses transportasi yang baik akan mendorong dan mempermudah kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.[sal]