TECHNOLOGY

Bermodal Telapak Tangan, PalmID Jadi Tren Sistem Keamanan

Rabu, 25 Oktober 2017

Indonesiaplus.id – Perangkat autentifiikasi biometrik sedang populer sebagai tren keamanan. Tetapi biasanya hanya hadir pada perangkat flagship atau premium.

Satu perusahaan di Amerika Serikat mencoba mengentaskan problem tersebut dengan membuat fitur keamanan yang jauh lebih sederhana dan terjangkau.

Dikutip dari Android Authority, perusahaan bernama Redrock Biometrics yang berbasis di San Fransisco telah mengembangkan fitur keamanan otentifikasi biometrik yang tidak membutuhkan perangkat bagus dan mahal.

Cukup mengandalkan pemindai telapak tangan yang bisa dilakukan oleh semua kamera. Teknologi yang diberi nama PalmID diklaim dapat dipergunakan untuk sistem keamanan dalam mode online maupun offline dan bisa tidak membutuhkan hardware yang sangat canggih termasuk kamera pemindainya.

Bahkan teknologi diklaim bisa lebih aman dari pemindai wajah yang dimiliki oleh FaceID milik Apple. “Mengapa telapak tangan? Karena telapak tangan itu tidak berbeda dengan sidik jari, hanya saja lebih besar. Karena ukurannya yang lebih besar maka ada banyak sekali struktur dan data yang bisa membuat sistem keamanan jauh lebih presisi,” ungkap Chairmann Redrock Biometrics, Lenny Kontsevich.

Untuk perbandingan diklaim lebih baik dari FaceID Apple, Kontsevich menuturkan bahwa di internet khususnya media sosial saat ini banyakk sekali tersebar foto wajah yang bisa diakali untuk membobol sistem keamanan dengan pemindai wajah. Berbeda dengan telapak tangan yang bisa dibilang jarang sekali terekspos di foto-foto yang diunggah ke internet.

Fitur ini tidak membutuhkan kamera dengan resolusi yang sangat bagus. Kamera dengan resolusi 0,3MP atau kamera infrared sekalipun bisa memindai telapak tangan penggunanya kurang dari 100 milidetik, tergantung kecepatan CPU yang digunakan.

Selain itu, teknologi ini disebut mampu membaca telapak tangan yang dalam keadaan kotor atau ada goresan luka.

Kontsevich melihat bahwa teknologi PalmID bisa diterapkan jauh lebih luas tidak hanya pada smartphone, dari video demonstrasi yang diperlihatkan PalmID juga bisa dipergunakan pada komputer.

Bagi dia tidak beranggapan bahwa ini adalah inovasi yang baru, tetapi sebagai titik balik bahwa sistem keamanan yang canggih juga bisa terpasang di semua perangkat.[Sam]

Related Articles

Back to top button