Senin, 12 Februari 2018
Indonesiaplus.id – Gelar juara akhirnya diraih tim putra Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2018. Pada babak final yang berlangsung di Alor Setar, Kedah, Malaysia, semalam, Jonatan Christie dan kawan-kawan mengalahkan tim Tiongkok dengan skor 3-1.
Saat posisi 2-1, tim Indonesia sempat dibuat cemas. Terlebih lagi tunggal kedua Indonesia gagal memetik poin. Beruntung ganda Rian Agung Saputra/Hendra Setiawan tampil gemilang dengan mengalahkan ganda Tiongkok Han Chengkai/Zhou Haodong dengan straight-set 21-14 dan 21-18.
Kemenangan yang diraih Rian/Hendra, Indonesia pun berhak meraih gelar juara nomor beregu putra. Kemenangan tim bulu tangkis ‘Garuda’ pun tidak dicapai dengan mudah dan harus dengan perjuangan keras.
Pada laga pertama, Indonesia menurunkan Jonatan Christie. Di gim pertama, Jonatan ditaklukkan Shi Yuqi dengan skor 16-21. Namun, pada dua gim berikutnya, Jonatan bangkit dan menyudahi laga dengan 21-17 dan 21-18.
Saat ditanya kunci kemenangannya, Jonatan mengatakan, “Waktu angka 13-18 itu saya ingat Firman (rekan satu timnya), dia waktu itu bisa menang dari ketinggalan 14-20, saya juga bisa.”
“Saya sempat berpikir apa sampai di sini saja perjuangan saya dan teman-teman, tapi Tuhan berkata lain, saya dikasih kesempatan lagi bertemu Shi Yuqi hari ini,” ucap Jonatan.
Posisi unggul 1-0 atas tim Tiongkok, tim Indonesia sedikit lega. Ganda Indonesia kembali menyumbang poin sehingga Indonesia melawan Tiongkok dengan posisi 2-0. Angka kedua disumbang Mohammad Ahsan/Angga Pratama yang mengalahkan He Jiting/Tan Qiang dengan skor 21-19 dan 21-18.
“Kami mengucap syukur bisa menyumbang angka, semoga partai selanjutnya bisa menang lagi. Kami apresiasi perjuangan Jonatan yang dari ketinggalan bisa menang. Perjuangannya luar biasa, jadi kami termotivasi,” ucap Ahsan.
Melalui kedudukan 2-0, peluang Indonesia semakin dekat menuju gelar juara Badminton Asia Team Championships 2018. Di partai ketiga, Anthony Sinisuka Ginting diharap menjadi penentu kemenangan.
Namun sayangnya, dia dikalahkan Qiao Bin dengan rubber-set 12-21, 21-11, dan 14-21. Peluang tim putra Tiongkok mulai terbuka dengan mengubah kedudukan menjadi 1-2. Di laga keempat, baik Indonesia maupun Tiongkok sama-sama harus mendapatkan poin.
Penampilan Rian/Henda yang gemilang dengan mengalahkan Han/Zhou memupuskan impian Tiongkok untuk meraih gelar.
Pada di sisi lain, tim putri Jepang berhasil menjadi juara Badminton Asia Team Championships 2018. Tim ‘Negeri Sakura’ tersebut sukses mengalahkan tim putri Tiongkok dengan skor telak 3-0. Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi menjadi pembuka dengan menyumbang poin pertama.
Ia mengalahkan Chen Yufei dengan skor 21-16, 12-21, 21-14. Ganda Matsutomo/Takahashi tampil memukau dengan menang mudah dari pasangan Du Yue/Li Yinhui dengan skor 21-13, 21-16.
Posisi 2-0, tim putri Tiongkok berusaha meraih poin untuk bisa membuka peluang. Akan tetapi, pemain tunggal Jepang Nozomi Okuhara dapat mengalahkan He Bingjiao dengan skor 19-21, 21-16, dan 21-10.[Mas]
