SPORTS

Cerita Roman Burki Saat Serangan Bom ke Bus Die Borussen

Rabu, 12 April 2017

Indonesiaplus.id – Dalam perjalanan darat menggunakan bus saat hendak menuju Signal Iduna Park. Kiper Borussia Dortmund Roman Burki menceritakan kejadian yang ia alami, bus tim Die Borussen terkena hantaman bom yang meledak di jalan utama Distrik Hoechsten, sekitar 10 km dari stadion markas Dortmund.

Jalan ini dilalui rombongan tim dari tempat mereka menginap di Hotel L’Arrivee. Rombongan Dortmund menuju Signal Iduna Park, bersiap melakoni laga pertama perempat final Liga Champions kontra AS Monaco yang dijadwalkan kick-off Rabu (12/4) pukul 01.45 dini hari WIB.

“Kami meninggalkan hotel pukul 19.15, Rabu, pukul 00.15 WIB. Bus kemudian turun ke jalan besar. Tak lama setelah itu ada ledakan besas. Kami semua merunduk. Beberapa ada yang tiarap ke lantai bus. Kami semua tidak tahu apa yang terjadi. Untungnya polisi cepat datang untuk mengamankan kami,” ujar Burki kepada Blick, dikutip dari laman Outside90.

Menurut kiper asal Swiss mengaku duduk di barisan belakang, persis di sebelah Marc Bartra. Bek asal Spanyol ini harus menjalani operasi karena terkena serpihan kaca di tangannya.

Saat kejadian, kata Burki, semua pemain tak lagi memikirkan pertandingan. Mereka hanya ingin semua aman. Burki mengakui masih banyak rekan-rekannya yang terguncang atas kejadian ini. “Semua masih kaget. Kami sejenak tidak bepikir dulu tentang sepak bola,” tandasnya.[Was]

Related Articles

Back to top button