POLITICS

Priyo: Partai Berkarya Jual Nama Soeharto Kais Suara di Pemilu 2019

Jumat, 13 April 2018

Indonesiaplus.id – Strategi pemenangan partai Berkarya pada pemilu 2019, yaitu menampung aspirasi masyarakat yang rindu dengan kepimpinan Soeharto kala Orde Baru.

“Kami mengikhtiarkan siapa tau bener, kalangan bawah masih rindu zaman Pak Harto. Mudah – mudahan kami bermimpi itu. Kerinduan zaman Pak Harto menggema. Kami akan satu per satu menampung,” ujar Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).

Partai besutan Tommy Soeharto itu, belum mau berbicara soal kontestasi Pilpres. Sebagai partai baru, mereka ingin melanggengkan dalam pemilihan legislatif. Dia menargetkan mendapatkan satu kursi di tiap dapil.

“Rebut pileg kami bercita-cita mengubah peta politik di tanah air. Caranya merebut bukit – bukit suara di legislatif. Targetnya 1 kursi per dapil,” katanya.

Partai Berkarya akan memanfaatkan pengalaman kader-kader mereka yang telah senior di partai sebelumnya dan para tokoh besar yang bergabung. Dengan modal mencuri strategi partai lain dan tokoh-tokoh tersebut menjadi modal mereka untuk berkontestasi.

Terdapat sejumlah nama tokoh menjadi motor penggerak Partai Berkarya. Di antaranya adalah Samsul Djalal, KH Romo Wahid wahab dan sejumlah nama lain.

“Tentu saja, kami meramu dan mencuri strategi Hanura, Golkar dan semuanya, ada tokoh PDIP juga Pak Teguh Purnomo Sidik ikut bergabung bersama kami,” tandasnya.[Mus]

Related Articles

Back to top button