Indonesiaplus.id – Wilayah Yogyakarta dan Pacitan, Jawa Timur pada Rabu (29/9/2021) siang, diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4,2 sekiara pukul 12:58:47 WIB. “D.I Yogyakarta dan Pacitan Jawa Timur diguncang gempa tektonik,” tulis akun Instagram @infobmkg.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.2. Adapun episenter gempabumi terletak di koordinat 8.573 LS dan 110.15539 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km BaratDaya Bantul-D.I Yogyakarta pada kedalaman 40 km,” katanya.
BMKG menyatakan gempa itu jenis gempa dangkal yang diakibatkan adanya aktivitas subdukso lempeng Indo Australia. “Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia,” katanya.
Gempa dirasakan di Bantul dan Pantai Baron Yogyakarta II MMI, dan Pacitan Jawa Timur II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Lalu, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan dari gempa tersebut dan tidak berpotensi tsunami.
“Hingga kini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tulis BMKG.
Selain itu, BMKG menambahkan sempat terjadi gempa susulan dan mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Dihimbau pada masyarakat tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, juga menghindari dari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah,” pungkas BMKG.[yus]
