Rabu, 12 September 2018
Indonesiaplus.id – Pergantian tahun baru Islam hendaknya umat Islam harus memperkuat tali persaudaraan. Jangan memanggil pengikut salah satu pasangan calon (paslon) dengan panggilan yang buruk dan mengejak.
Di tengah maraknya sebutan cebong dan kampret di tengah masyarakat terhadap pengikut kedua paslon. Kecebong adalah sebutan atau panggilan yang buruk. Islam melarang saling memanggil dengan sebutan yang buruk terhadap sesama saudara.
“Tidak boleh panggil saudaramu dengan sebutan yang buruk, panggil saja namanya,” ujar Ustaz Haikal Hassan saat menghadiri Milad AQL Islamic Center ke-10 di Balai Kartini, Selasa (11/9/2018).
Ia meminta masyarakat berhenti saling menjelek-jelekka orang yang tidak disukai. “Pemilih Joko Widodo adalah saudaramu begitu pula dengan pemilih Prabowo adalah saudaramu,” katanya.
Untuk itu sesama umat Islam menjadi saudara, jangan menjadi musuh. Jangan sampai hanya karena berbeda pilihan presiden, umat Islam jadi saling marah-marahan. Tidak benar jika hanya berbeda pilihan kemudian sesama umat Islam bertengkar.
Tahun ini, kata Ust Haikal Hasan, adalah tahun yang sangat berisiko. Apapun yang terjadi sesama umat Islam tetap saudara. “Kita shalat di masjid yang sama, mengaji pakai Alquran yang sama,” tutupnya.[Sap]
