Relawan BAZNAS Berikan Layanan Kesehatan dan Bangun Huntara

Jumat, 9 Desember 2016
Indonesiaplus.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerjunkan tim relawan yang menjangkau Desa Lhok Pu’uk di Kecamatan Pante Raya, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Pada saat tim masuk ke desa ini, warga belum mendapatkan bantuan sejak gempa terjadi, Rabu (7/12/2016) pukul 05.05 WIB. Tim relawan BAZNAS bersama warga membersihkan puing-puing bangunan, termasuk masjid dan mushalla yang masih berantakan.
Kemudian mendirikan masjid darurat dan hunian sementara (huntara). Sedangkan, sebagaian warga lainnya masih mengungsi di halaman Pesantren Tauthiatut Tarbiyah.
Menurut Direktur Amil Zakat Nasional BAZNAS, Arifin Purwakananta, bahwa pihaknya akan terus menyalurkan bantuan dari masyarakat tidak hanya masa tanggap darurat saja.
“Kami menyiapkan program pada fase recovery dengan membangun sekolah darurat, poliklinik darurat, pasar darurat, serta rumah tumbuh,” ujarnya.
Untuk program lanjutan, kata Arifin, telah disiapkan pada fase development, di antaranya program pengembangan ekonomi, program pengembangan sosial, serta berbagai program advokasi lainnya.
Kondisi sebagian besar warga pengungsi mengalami keluhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Tim medis dari Rumah Sehat BAZNAS pun telah memberikan pelayanan kesehatan bagi warga tersebut.
Selain itu, BAZNAS juga membuka posko bagi korban gempa di Lhok Pu’uk dengan memberikan berbagai layanan dan bantuan. Tak hanya medis, tapi juga mengadakan trauma healing bagi anak-anak agar mereka tidak larut dalam kesedihan.
Kesedihan anak-anak dan warga di desa tersebut, dikarenakan rumah-rumah mereka hancur, kehilangan anggota keluarga, serta masih terjadinya gempa-gempa susulan membuat warga mengalami trauma.
Sementara itu, komandan lapangan Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Taufiq mengatakan, warga korban gempa masih membutuhkan berbagai bantuan.
“Kebutuhan yang mendesak bagi warga di Lhok Pu’uk, berupa tenda, genset, alas tidur, selimut, dapur umum, dapur air, hygiene kit, babby kit, air bersih, serta makanan bayi,” bebernya.
Saat ini, tim BTB sedang membangun huntara untuk dijadikan tempat tinggal yang layak bagi para korban gempa, sebelum mereka memperoleh bantuan rumah permanen.[Mus]